BANDUNG, TEROPONGEDIA.ID — Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 04:46 WIB.
“Tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 4.476 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan” kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:
Gunung Semeru Erupsi, Hindari Radius 3 Km dari Kawah Rawan Bahaya Lontaran Batu Pijar
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan
Lebih lanjut dijelaskan PVMBG, Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 54 detik.
“Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada),” katanya
Berikut Rekomendasi dari PVMBG:
- Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
- Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
- Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(Usk)