BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 13 Maret 2025 pukul 05:40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4.576 m di atas permukaan laut).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 35 detik.
“Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada),” tulis PVMBG.
PVMBG merekomendasikan Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
BACA JUGA:
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 1,2 Km di Atas Puncak
“Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itupn PVMBG meminta, Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(Usk)