BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Minggu, (18/5/2025) pagi. Kolom abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area berbahaya yang telah ditetapkan guna menghindari potensi dampak erupsi.
Erupsi terekam pada pukul 03.55 WIB melalui pos pengamatan Gunung Semeru. Menurut laporan petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru, Yadi Yuliandi, kolom abu teramati berwarna kelabu pekat dan mengarah ke barat.
Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 189 detik. Hingga saat ini belum dilaporkan adanya kerusakan atau korban akibat erupsi tersebut. Namun, status Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada).
Baca Juga:
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu 1 Km, Warga Dilarang Aktivitas Radius 8 Km
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Akibat Gunung Semeru yang kembali erupsi, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi seluruh rekomendasi PVMBG. Yadi menekankan, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung, khususnya di sektor tenggara sepanjang aliran Besuk Kobokan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjauhi area sejauh 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi dilanda awan panas dan aliran lahar yang bisa menjangkau hingga 13 kilometer dari puncak.
PVMBG mengingatkan masyarakat di sekitar lereng untuk tetap meningkatkan kewaspadaan seiring dengan aktivitas Gunung Semeru erupsi yang masih berlangsung. Warga diminta memantau informasi resmi terkait perkembangan aktivitas gunung.
(Kaje)