BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi G. Semeru, Jawa Timur pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 07:40 WIB
“Tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 4.676 m di atas permukaan laut),” kata PVMBG dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia, Rabu (14/5/2925).
Lebih lanjut PVMBG enjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 1 detik.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, PVMBG Minta 22 Rumah Dikosongkan
PVMBG Mengimbau Warga Pulau Siau Sulut Waspadai Guguran Lava Karangetang
“Saat ini G. Semeru berada pada Status Level II (Waspada),” ungkap PVMBG.
Berikut rekomendasi dari PVMBG:
- Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
- Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
- Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Usk)