Gunung Ili Lewotolok Erupsi Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

Gunung Ili Lewotolok
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Gunung Ili Lewotolok yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi menyemburkan abu setinggi lebih kurang 700 meter.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas vulkanik.

Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar gunung api untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain agar terhindar dari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

PVMBG juga merekomendasikan masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Dalam upaya memitigasi bencana gunung api, PVMBG melakukan pemantauan visual yang dilakukan setiap hari dari pos pengamatan terhadap kondisi hembusan asap kawah dan gejala gunung api lainnya.

Pemantauan kegempaan juga dilakukan dengan memasang stasiun seismik yang terdiri dari seismometer satu komponen vertikal L4-C dan VCO yang dioperasikan dengan sistem telemetri gelombang radio serta direkam menggunakan alat perekam PS-2 di Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok.

BACA JUGA: Pantai Teluk Penyu, Pesona Alam Cilacap

Seismometer itu berjarak kurang lebih satu kilometer barat daya dari kawah pada ketinggian 716 meter di atas permukaan laut.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, mengatakan erupsi itu terjadi pukul 09.48 WITA, Sabtu (6/5/2023).

“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Yeremias menjelaskan bahwa erupsi itu terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 23,4 milimeter dan durasi 65 detik.

(Budis)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.