Gubernur Papua Barat Daya Siap Jaga Raja Ampat Sampai ‘Kiamat’

Penulis: Raidi Rahman

Raja Ampat
Raja Ampat (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kelestarian Alam Raja Ampat dari segala ancaman pencemaran ekosistem di kawasan yang menjadi wilayah pariwisata kelas dunia tersebut.

Hal ini diungkapkan Gubernur Elisa saat menjawab aspirasi masyarakat yang menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa (10/6/2025).

“Pernyataan saya tegas saat bertemu Menteri Pariwisata bahwa rakyat Papua, khususnya Papua Barat Daya, ingin pariwisata Raja Ampat yang saat ini kita saksikan akan ada seperti itu sampai dengan dunia kiamat,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Elisa menyampaikan komitmen bersama untuk tetap menjaga pariwisata Raja Ampat bebas dari segala bentuk ancaman pencemaran lingkungan.

“Tuhan telah menitipkan kekayaan alam di Raja Ampat, maka komitmen bersama untuk menjaga titipan Tuhan itu dari sebagai bentuk ancaman,” tutur Elisa.

Untuk itu, Gubernur telah mengusulkan diadakannya pertemuan besar dari kementerian terkait, dengan melibatkan Pemerintah Papua Barat Daya dan Kabupaten Raja Ampat untuk menentukan arah pembangunan di Raja Ampat.

Baca Juga:

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Elisa berkomitmen dan terus mendorong agar Raja Ampat tetap dilestarikan, menekanakan bahwa tanah papua milik rakyat Papua.

“Saya minta mari kita berjuang bersama untuk memastikan Raja Ampat bebas dari tambang,” katanya.

Gubernur Elisa Kambu pun akan melaksanakan kunjungan ke empat pulau di Raja Ampat untuk memastikan pulau itu tidak tercemar oleh aktivitas tambang.

“Rencananya besok (Rabu11/6) kita akan ke sana bersama wartawan dan Bupati Raja Ampat untuk melihat secara dekat kondisi empat pulau itu,” ucapnya.

Merespon pencabutan izin empat perusahaan tambang di wilayah Raja Ampat, Elisa memberikan apresiasi dan rasa terimakasih terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel yang beroperasi di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Pencabutan izin empat perusahaan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto berdasarkan keputusan Rapat Terbatas (Ratas) serta hasil koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Daerah setempat, baik Gubenur Papua Barat Daya maupun Bupati Raja Ampat.

Dasar pertimbangan Presiden melakukan pencabutan izin ini untuk menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati kawasan geowisata Raja Ampat sekaligus mengembangkan potensi wisata kelas dunia secara berkelanjutan.

(Raidi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ajak Pemuda Berkontribusi Positif, Sampaikan Rezeki di Sosper Desa Karangharum
Live streaming porno
Polisi Bongkar Praktik Live Streaming Porno dengan Host Anak di Bawah Umur di Bogor
Pataka Ciamis
Ngarak Pataka Ciamis ke-383, Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok Soal Alam!
Raja Ampat
CEK FAKTA: Kebakaran Tambang di Raja Ampat!
IQOO NEO 10 POCO F7 REGULER
IQOO Neo 10 Resmi, Kehadiran Poco F7 Reguler Bakal Jadi Pesaing Ketat di Indonesia?
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

4

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

5

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.