BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aparatur sipil negara Pemda Provinsi Jawa Barat akan ngantor lebih pagi selama bulan Ramadan. Menanggapi hal ini, dalam akun instagram resminya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan mengapa dirinya menginstruksikan ASN untuk kerjad lebih awal selama bulan Ramadan.
Menurut Dedi keputusan yang diambil, untuk mewajibkan ASN masuk kerja pukul 06.30 WIB, dan pulang lebih cepat pada pukul 14.00 WIB berdasarkan pertimbangan kesehatan dan efektivitas kerja selama bulan puasa.
Dalam video yang diunggah pada akun instagramnya @dedimulyadi71, ia mengungkapkan dengan menggeser jam kerja lebih awal, tidak akan terjadi kemacetan menuju kantor.
“Itu adalah bagian dari mindset kita berpikir kita yang harus segera dibenahi. Agar selesai sahur selesai sholat shubuh tidak tidur lagi, agar tidak terjadi kemacetan menuju kantor pada jam yang sama. Sehingga, pemerintah ini menjadi solusi bagi berbagai problem di masyarakat,” kata Dedi dalam akun instagram resminya, Minggu (3/2/2025).
Selain itu, kebijakan ini juga diiringi dengan perubahan waktu istirahat siang yang diperpanjang menjadi satu jam, yakni dari pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hal ini memungkinkan pegawai untuk beristirahat sejenak setelah salat Zuhur, termasuk tidur siang yang dianjurkan saat berpuasa.
BACA JUGA:
Dedi menekankan aturan baru ini juga bertujuan memberikan lebih banyak waktu bagi ASN untuk berkumpul bersama keluarga menjelang berbuka puasa.
“Asumsinya, Ramadan ini spesial. Banyak yang ingin berkumpul dengan keluarga saat berbuka puasa. Dengan pulang lebih awal, terutama bagi ibu-ibu, mereka bisa lebih leluasa memasak. Bapak-bapak juga bisa ikut membantu di rumah,” katanya.
Meskipun demikian, Dedi mengingatkan agar para ASN tetap menjaga semangat dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia berharap puasa bukan menjadi alasan untuk menurunkan produktivitas kerja.
(Virdiya/)