Google Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Melawan di Ruang Siber

Penulis: hafidah

Google Gunakan AI
Ilustrasi (pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Google, perusahaan teknologi raksasa, telah mengumumkan inisiatif besar dan menarik untuk gunakan kecerdasan buatan (AI) dalam melawan ancaman peretasan di ruang siber.

Inisiatif ini, sebagai pertahanan siber AI, bertujuan untuk menjadikan internet tempat yang lebih aman bagi semua pengguna dengan selalu berada selangkah lebih maju dari peretas dan serangan siber.

Mengutip dari Antara, Google berjanji akan melatih AI untuk mengenali tanda-tanda serangan siber sebelum terjadi. Ini penting karena peretas hanya perlu menemukan satu titik lemah untuk menimbulkan masalah. Sedangkan penjaga keamanan di ruang digital dituntut untuk selalu sempurna.

Menurut Google, AI dapat menjadi solusi untuk tantangan ini. Dengan menggunakan AI, Google berharap dapat memudahkan pakar keamanan untuk menemukan dan menghentikan ancaman sebelum berubah menjadi masalah besar.

Rencana Google mencakup penggunaan AI untuk mengetahui kapan dan di mana serangan siber mungkin terjadi.

Perusahaan yang berbasis di AS ini melatih sistem AI untuk mengenali tanda-tanda ancaman di dunia maya dengan melihat data dari seluruh dunia.

BACA JUGA : Google One Lampaui 100 Juta Pelanggan, Tawarkan Cloud dengan Fitur AI Premium

Ini dapat membantu menghentikan peretas sebelum mereka melakukan kerusakan apa pun.

Salah satu produk yang telah Google buka adalah Magika, yang terrancang untuk mengenali malware, yaitu perangkat lunak yang terbuat untuk merusak atau meretas sistem.

Program ini telah terlatih untuk membedakan jenis file mana yang aman dan mana yang tidak. Sehingga memudahkan untuk menangkap perangkat lunak berbahaya sebelum menimbulkan masalah.

Google juga percaya bahwa memerangi ancaman dunia maya adalah upaya tim. Mereka menyerukan perusahaan dan pemerintah untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan menggunakan AI untuk menjadikan internet lebih aman bagi semua orang.

Singkatnya, Google gunakan AI tidak hanya untuk bereaksi terhadap ancaman dunia maya, tetapi juga untuk mencegahnya.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.