BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan sekitarnya, Senin (26/8/2024).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa tersebut berada di laut, sekitar 107 km barat daya Gunungkidul, dengan hiposenter atau pusat gempa di kedalaman 42 km.
Gempa ini terjadi di zona megathrust, yaitu area di mana dua lempeng tektonik bertabrakan dan salah satunya menyusup di bawah lempeng lainnya dalam proses subduksi.
Zona megathrust dikenal sebagai sumber gempa besar yang berpotensi memicu tsunami.
Namun, berdasarkan hasil pemodelan BMKG, gempa di Gunungkidul ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BACA JUGA: Gempa M 5 Guncang Ternate Maluku Utara
Getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah DIY seperti Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity).
Sementara itu, di wilayah lainnya seperti Malang, Pacitan, Trenggalek, dan Solo, getaran dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.
Hingga Selasa pagi, 27 Agustus 2024, BMKG mencatat telah terjadi 77 kali gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 4,0 dan terkecil 2,3.
Kejadian gempa dan aftershock ini menunjukkan aktivitas tektonik yang cukup signifikan di wilayah tersebut, namun hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kerusakan besar atau korban jiwa.
(Budis)