BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Malang kembali jadi sorotan, lantaran surat pemberitahuan untuk warga segera mengungsi gegara ada Sound Horeg. Beredar di media sosial sebuah surat resmi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, yang mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi karnaval pesta rakyat.
Bukan tanpa sebab, kegiatan ini disebut akan menggunakan sound horeg alias sistem suara berdaya tinggi yang bikin telinga bergetar.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, Pemdes menjelaskan bahwa dalam rangka bersih Dusun Karangjuwet, akan diadakan kegiatan karnaval pesta rakyat Karangjuwet vol. 5.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai, bertempat di sepanjang Jalan Raya Karangjuwet.
Baca Juga:
Gegara Gaya Hidup Jaman Muda, Kini Kaki Jaja Miharja Alami Arteri Kendor
Bukti Rekaman Viral, Bantahan Nathalie Holscher Soal Sindiran Kini Dipertanyakan
Menariknya, bukan sekadar pemberitahuan biasa, Pemdes Donowarih secara khusus mengimbau kepada seluruh warga. Terutama yang tinggal di sekitar jalan raya, untuk mengambil langkah antisipatif.
Warga yang memiliki bayi, anak kecil atau anggota keluarga yang sakit atau lansia diminta untuk menjaga jarak atau mengamankan diri sementara atau menjauh dari lokasi karnaval.
Imbauan tersebut bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Mengingat sound system yang digunakan cukup keras atau biasa dikenal dengan sebutan sound horeg.
Seperti diketahui, penggunaan sound horeg kerap menjadi perdebatan karena bisa memicu gangguan pendengaran hingga masalah kesehatan lainnya, terutama bagi kelompok rentan.
(Hafidah Rismayanti/Aak)