BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Manchester United kembali ditinggalkan oleh salah satu pemain muda berbakatnya, Shola Shoretire, yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan mencari peluang baru di tempat lain.
Keputusan ini merupakan realitas sulit yang harus dihadapi oleh pemain muda dalam mengejar karir sepak bola mereka di klub besar seperti Manchester United.
Melansir Manchester World, dikutip Rabu (26/6/2024), Shola Shoretire adalah nama yang sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Manchester United pada tahun 2021.
Debutnya di Liga Europa saat berusia 17 tahun di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer membuat banyak pihak berharap besar pada masa depannya.
Namun, sejak kedatangan Erik ten Hag sebagai manajer, karirnya di tim utama mulai mandek.
Selama dua musim di bawah asuhan Erik Ten Hag, Shoretire belum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Pemuda berusia 20 tahun ini harus melihat Alejandro Garnacho, rekan seangkatannya, mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
Hal ini tentu menjadi pukulan bagi Shoretire yang telah menunjukkan performa gemilang di tim U-21 dengan sembilan gol dan empat assist dalam 12 penampilan di Premier League 2 dan EPL Trophy musim lalu.
Menyadari minimnya peluang bermain di tim utama Manchester United, Shoretire memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Keputusan ini sebagai upaya karir masa depannya di tempat lain, di mana ia bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan berkembang sebagai pemain.
Keputusan Shoretire ini mengingatkan kita pada situasi yang dialami oleh Omari Forson, yang juga memilih meninggalkan MU meski sudah ditawari kontrak baru.
Forson, meski sempat mendapatkan beberapa kesempatan bermain di tim utama, juga merasa bahwa ia tidak akan mendapatkan menit bermain yang cukup di bawah manajer Erik ten Hag.
Kepergian Shoretire dan Forson menimbulkan pertanyaan tentang strategi Manchester United dalam mengembangkan dan memanfaatkan pemain mudanya.
BACA JUGA: Pertajam Lini Serang Manchester United, Erik ten Hag Bakal Pulangkan Legenda Old Trafford
Klub sebesar Manchester United memiliki banyak talenta muda berbakat, namun seringkali mereka kesulitan mendapatkan peluang di tim utama karena ketatnya persaingan dan tingginya ekspektasi.
Manchester United perlu mengevaluasi pendekatan mereka dalam mengembangkan pemain muda, memastikan bahwa mereka tidak hanya memiliki bakat tetapi juga kesempatan untuk membuktikan diri di level tertinggi.
Mencari keseimbangan antara meraih prestasi dan memberi ruang bagi perkembangan pemain muda adalah tantangan besar yang harus dihadapi oleh klub.
Keputusan Shola Shoretire untuk meninggalkan Manchester United adalah langkah berani untuk mengejar masa depan yang lebih baik.
Ini adalah pengingat bagi klub untuk terus mencari cara terbaik dalam mengelola bakat-bakat mudanya, agar tidak kehilangan potensi besar yang bisa menjadi aset berharga di masa depan.
Sementara itu, Shoretire berharap mendapatkan klub baru yang memberinya lebih banyak kesempatan untuk bermain dan mengembangkan karirnya di dunia sepak bola profesional.
(Budis)