JAKARTA,TM.ID: Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung pengunduran diri pasangannya, Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dalam Debat Pilpres terakhir, Minggu (04/01/2024).
“Tentu saja Bapak Ibu dalam politik kali ini mesti diberikan contoh demokrasinya harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik, kemudian contoh atau teladan pemimpin yang baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud mencontohkan dia mundur agar ini membangun integritas yang baik,” kata Ganjar.
Ia juga menyinggung keresahan para tokoh. Ganjar menegaskan, Indonesia harus berada pada poros budaya dan dalam koridor yang baik.
BACA JUGA: Komnas Perempuan Minta KPU Angkat Isu Perempuan di Debat Capres, Tak Ada Jawaban!
“Tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Frans Magnis, Goenawan Muhammad dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks berindonesia berbudaya semua harus dalam koridor yang baik,” jelas Ganjar.
Lebih lanjut, kata Ganjar, Indonesia harus berorientasi pada SDM. Ia juga menyinggung mengenai pembangunan manusia melalui pribahasa Jawa.
“Dan tentu saja pembangunan ini harus berorientasi kepada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan, toleran. Tidak adigang, adigung, adiguno sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap. Uni bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasi baik, kemudian tersebar internetnya bisa cepat dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri,” ujar Ganjar.
(Saepul/Aak)