BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gelaran Swiss Open 2025 resmi berakhir pada Minggu (23/3/2025) di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 300 ini jadi panggung dominasi mutlak tim Negeri Tirai Bambu, China, yang sukses memborong empat dari lima gelar juara.
Tanda-tanda pesta kemenangan China sudah terlihat sejak awal final. Dua sektor sudah mereka kunci lewat partai All Chinese Final, yaitu di ganda putri dan ganda campuran.
Di nomor ganda putri, pasangan baru Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian tampil garang dengan menumbangkan unggulan utama sekaligus peraih perak Olimpiade Paris 2024, Liu Sheng Shu/Tan Ning. Gelar ini menjadi debut manis bagi Jia/Zhang sejak diduetkan oleh pelatnas China.
Sementara itu, sektor ganda campuran jadi milik Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin, yang menundukkan rekan senegara mereka Zhu Yi Jun/Zhang Chi.
Keunggulan pengalaman dan teknik Feng/Wei terbukti jadi kunci kemenangan, menyusul hasil runner-up mereka di All England sebelumnya.
Sektor tunggal pun dikuasai penuh China. Di tunggal putra, Weng Hong Yang tak memberi ampun untuk Christo Popov asal Prancis.
BACA JUGA:
Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final Swiss Open 2025
Ia menang meyakinkan dalam dua gim langsung, 21-18, 21-3. Kemenangan mutlak ini menjadi sinyal kuat bahwa Weng tengah dalam performa terbaik.
Sementara di tunggal putri, bintang veteran Chen Yu Fei kembali menunjukkan kelasnya. Meski sempat absen panjang pasca-Olimpiade Paris 2024, peraih emas Olimpiade Tokyo itu mengalahkan Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) dengan skor identik 21-17, 21-17.
Sayangnya, Indonesia belum mampu menyumbangkan gelar. Harapan terakhir sempat disematkan pada pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Namun, mereka harus mengakui keunggulan duet Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren, lewat pertarungan tiga gim: 15-21, 21-18, 14-21.
“Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik, terutama di gim kedua. Sayangnya, di gim ketiga mereka lebih siap dan kami kesulitan menjaga ritme,” ungkap Fikri usai pertandingan, dikutip dari rilis resmi PBSI,Senin (24/3/2025)
Dengan hasil ini, Indonesia pulang tanpa gelar, sementara China pulang dengan kepala tegak dan empat trofi di tangan.
(Budis)