BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai pebalap tim pabrikan MotoGP pada tahun 2025, menggantikan Jorge Martin, telah menuai kritik dan reaksi yang beragam, terutama di Italia. Pihak Ducati mengakui bahwa pilihan ini telah memecah belah pendapat publik.
Media Italia, Gazzetta dello Sport menyoroti, keputusan Ducati ini telah memicu perdebatan panas di Italia. Bagi banyak penggemar dan pakar MotoGP di negara tersebut, Jorge Martin adalah pilihan yang lebih aman dan masuk akal mengingat rekam jejaknya bersama Pramac dan hubungannya yang sudah lama dengan Ducati. Mereka merasa bahwa promosi Marquez adalah langkah berisiko yang bisa mengguncang stabilitas tim.
Dari perspektif media Spanyol, seperti Marca, keputusan Ducati untuk memilih Marquez dipandang sebagai langkah strategis yang berani. Marquez, dengan enam gelar juara dunia, dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.
Marca menyebutkan, kemampuan Marquez untuk menarik perhatian media dan sponsor besar adalah keuntungan tambahan bagi Ducati. Media Spanyol juga menekankan bahwa Marquez masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan meskipun usianya sudah 31 tahun.
BACA JUGA: Pol Espargaro Come Back di MotoGP Austria, Gunakan Jatah Wildcard
Claudio Domenicali, CEO Tim Ducati, mengakui bahwa keputusan ini tidak mudah dan sangat diperdebatkan di internal tim.
“Itu adalah pilihan yang sangat sulit bagi kami, karena kami sangat mencintai Jorge. Jadi pilihannya adalah Jorge atau Marc. Jorge sudah lama bersama kami, dia sangat kuat. Itu sangat sulit. Waktu akan menentukan apakah itu pilihan yang tepat atau tidak,” ujar Domenicali dalam wawancara dengan Sky Sports Italia, dikutip Minggu (14/7/2024).
Pakar MotoGP dari Motorsport.com menilai, keputusan ini adalah cerminan dari ambisi besar Ducati untuk terus berada di puncak. Menurut mereka, Marquez adalah pembalap yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memenangkan balapan dan kejuaraan, dan kehadirannya di Ducati bisa membawa tim ini ke level yang lebih tinggi. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa langkah ini bisa membawa konsekuensi negatif jika Marquez tidak bisa beradaptasi dengan cepat.
Reaksi dari penggemar MotoGP di media sosial sangat beragam. Beberapa mendukung langkah ini dan melihatnya sebagai cara untuk membawa semangat baru ke tim Ducati, sementara yang lain merasa sedih dan marah karena Jorge Martin yang telah menunjukkan kesetiaan dan performa baik tidak mendapatkan tempat yang seharusnya.
(Budis)