BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung secara resmi memperkenalkan satu rekrutan anyarnya, yakni Frans Putros. Bek asal Irak itu dipastikan menjadi bagian dari skuat Persib Bandung untuk musim 2025/2026.
Pemain dengan nama lengkap Frans Dhia Jirjis Haddad dikontrak dengan durasi satu tahun. Perekrutan pemain blasteran Denmark-Iran itu merupakan hasil rekomendasi tim pelatih.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menjelaskan, kehadiran Putros menjadi bagian dari strategi Persib dalam memperkuat tim, khususnya di sektor pertahanan.
Sebelumnya, Persib telah mendatangkan Patricio Matricardi (Argentina), Julio Cesar (Brasil), serta dua pemain lokal bertalenta: Al Hamra Hehanussa dan Alfeandra Dewangga Santosa.
Baca Juga:
Blak-Blakan Julio Cesar Terkait Alasan Menerima Pinangan Persib
“Kedalaman skuad menjadi aspek krusial yang sangat diperhatikan Coach Bojan. Musim ini, Persib akan berjuang di dua kompetisi besar sekaligus: Liga Super Indonesia dan AFC Champions League Two 2025/2026, sehingga dibutuhkan rotasi dan kualitas pemain yang merata,” jelas Adhitia.
Pemain kelahiran Aarhus, 14 Juli 1993, ini datang dengan pengalaman dan reputasi yang tak bisa dianggap enteng. Sebelum berlabuh di Bandung, Putros merupakan pilar utama Port FC.
Selain itu, Putros juga memiliki pengalaman panjang di Liga Super Denmark bersama klub-klub seperti Viborg FF, Aarhus GF, Silkeborg IF, dan FC Fredericia, serta telah memperkuat Timnas Irak di berbagai ajang internasional.
Dengan kemampuan bertahan yang solid, leadership yang kuat, dan pengalaman internasional yang luas, Putros diyakini akan menjadi tambahan berharga bagi lini belakang Persib.
“Wilujeng sumping, Frans Putros! Kami menyambut hangat kehadirannya di Bandung dan berharap kontribusi terbaiknya selama masa kontrak ini. Sekarang saatnya kita semua, dari manajemen, pemain, hingga Bobotoh, bersatu dan berjuang bersama membawa kejayaan untuk klub kebanggaan ini,” pungkas Adhitia.
Dengan rekrutan ini, Persib menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap bertarung di level domestik, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk bersaing di panggung Asia. (RF/_Usk)