FK Unsri Kecam Keras Penganiayaan Dokter Koas: Kami Dukung Penuh Proses Hukum

Penganiayaan Dokter Koas
(X/@Heraloebss)

Bagikan

BANDUNG. TEROPONGMEDIA.ID — Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) mengecam keras aksi kekerasan yang menimpa dokter koas, Muhammad Luthfi, di sebuah kafe di Palembang. Insiden penganiayaan dokter koas yang terekam dalam video viral di media sosial ini telah mengundang keprihatinan dan penyesalan mendalam dari pihak universitas.

“Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan. Kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan di lingkungan kampus maupun di luar kampus,” kata Dekan FK Unsri, dr. Syarif Husin.

Sebagai bentuk respons, FK Unsri telah membentuk tim investigasi internal untuk mengumpulkan informasi. Mengidentifikasi permasalahan, dan mendalami fakta-fakta terkait kejadian tersebut.

“Tim investigasi bertugas untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden pemukulan dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik,” ujar dr. Syarif.

Pihak FK Unsri juga telah menerima informasi bahwa korban, Muhammad Luthfi, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumsel. FK Unsri menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

BACA JUGA : Mahasiswa Koas Unsri Dianiaya Perkara Piket Jaga Malam Tahun Baru, Dekan Buka Suara!

Ia juga mengimbau agar semua pihak menjaga ketentraman dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

Sebagai informasi tambahan, video yang beredar di media sosial menunjukkan Muhammad Luthfi dipukul bertubi-tubi oleh seorang pria berbaju merah.

Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh ketidaksepakatan mengenai jadwal piket yang diatur oleh Luthfi untuk bertugas di rumah sakit pada malam tahun baru.

Keluarga salah satu dokter koas yang tidak menerima jadwal tersebut disebut-sebut terlibat dalam insiden penganiayaan ini.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung
Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung
Haidar: Hasto Sedang Hadapi Karma Politik
Ditahan KPK, Haidar: Hasto Sedang Hadapi Karma Politik Karena Mencibir Politisi Nasdem Johny Plate
Madura United Main Bertahan
Main Bertahan Menjadi Hal Paling Masuk Akal Bagi Madura United Saat Hadapi Persib Bandung
Henhen Herdiana Tetap Membumi
Penampilannya Menuai Pujian, Henhen Herdiana Tetap Membumi
Bojan Hodak Sebut Madura United Parkir Bus
Bojan Hodak Sebut Madura United Parkir Bus
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

5

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!
Headline
6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Efisiensi Anggaran, 6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.