Filosofi Pakaian Adat Presiden Jokowi di HUT 78 Kemerdekaan, Dipakai Raja ini

pakaian adat Jokowi Kemerdekaan
foto tangkap layar (Youtube/Sekretariat Presiden)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bernama Ageman Songkok Singkepan Ageng dalam upacara HUT ke-78 kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023).

Pakaian Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tentunya mempunyai filosofi dalam dan beragam.  Pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi ini diidentifikasikan dengan budaya Jawa dan kerajaan Surakarta.

Filosofi Pakaian Adat Jokowi

Filosofi dari pakaian adat Jokowi yang menyita perhatian saat upacara kemerdekaan, berikut ini:

Simbol Kedaulatan dan Kehormatan

Baju adat ini seringkali dikenakan penghuni kerajaan, terutama pada acara resmi dan upacara kerajaan. Pakaian ini mencerminkan kedaulatan dan kehormatan yang dipegang oleh kerajaan serta anggotanya dalam masyarakat.

Pertautan dengan Sejarah

Baju adat ini berkaitan dengan sejarah panjang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Maknanya mengingatkan pada akar budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang telah ada selama berabad-abad.

Identitas Budaya Jawa

Pakian adat ini melekat dengan budaya Jawa yang kaya dan mendalam. Pola, warna, dan bentuknya mencerminkan estetika tradisional Jawa yang unik.

Pemberian Kehormatan

Penggunaan baju ini adalah sebagai bentuk  penghargaan atau kehormatan dari kerajaan kepada individu tertentu, seperti tamu penting atau tokoh masyarakat yang diakui.

Simbol Hierarki Sosial

Baju adat ini mungkin juga mencerminkan hierarki sosial dalam kerajaan, dengan detail-detail tertentu yang menunjukkan status dan peran seseorang dalam struktur kerajaan.

Perpaduan Ageman dan Songkok

Ageman adalah baju adat yang terdiri dari beberapa lapisan pakaian, sementara Songkok adalah topi tradisional. Kombinasi ini bisa menggambarkan perpaduan antara berbagai elemen budaya dan nilai yang dianut oleh kerajaan.

Keindahan dan Seni

Baju adat ini juga menampilkan seni dan keindahan dalam detail-detailnya seperti bordir, hiasan, dan pilihan warna. Ini mencerminkan nilai estetika yang dihargai dalam budaya Jawa.

Warisan Budaya

Pemakaian baju adat ini adalah bagian dari usaha untuk mempertahankan dan mewariskan warisan budaya kepada generasi mendatang, memastikan bahwa tradisi dan pengetahuan budaya tidak punah.

Selain itu, pakaian adat ini biasa dipakai oleh para Raja Pakubuwono Surakarta saat menghadiri acara Enggar Enggar Soho Tedhak. Ketika raja menaiki kereta kudanya, diikuti penghuni kearaton untuk melihat situasi masyarkat.

Sepanjang jalannya, raja akan membagikan makanan dan uang. Hal ini merupakan kecintaan raja terhadap masyarakat.

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Harga Anjlok, Petani Solok Buang Tomat ke Jurang-Cover (1)
Harga Anjlok, Petani Solok Buang Tomat ke Jurang
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024