Federasi Buruh Migran Ungkap KP2MI Soal Bikin Paspor Khusus Bagi Pekerja Migran Ngawur

Penulis: agus

KP2MI Ngawur
Ilustrasi.-Paspor (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Federasi Buruh Migran Nusantara Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (F-BUMINU SARBUMUSI) menyatakan kritik terhadap kinerja Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Ali Nurdin yang Notabene pengusul adanya kementerian ini, menilai kinerja KP2MI sejak dilantik masih terkesan serampangan dan cenderung seremonial tanpa menyentuh isu-isu substansial perlindungan pekerja migran.

Pernyataan ini muncul dalam rapat pengurus pusat F-BUMINU SARBUMUSI yang diadakan di Graha Sarbumusi, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).

Rapat yang dihadiri oleh para ketua bidang, sebagian besar mantan pekerja migran, menyoroti berbagai kekurangan dalam langkah-langkah awal KP2MI.

Kritik terhadap Internal KP2MI

Ali Nurdin menegaskan bahwa KP2MI belum mampu melakukan konsolidasi internal yang baik, sehingga berimbas pada komunikasi publik yang kurang terarah.

“KP2MI belum mampu mengonsolidasikan SDM internalnya, dan ini berdampak pada komunikasi publik yang serampangan,” ujar Ali.

Ia juga mengkritik lemahnya bangunan kemitraan KP2MI dengan NGO, serikat buruh migran.

“Kementerian ini membutuhkan masukan dari berbagai elemen lintas sektor, tetapi hingga kini upaya tersebut belum terlihat,” tambahnya.

Menolak Penggunaan Paspor Khusus PMI F-BUMINU anggap Kebijakan Ngawur

Salah satu kebijakan yang dianggap ngawur adalah rencana KP2MI untuk membuat paspor khusus bagi pekerja migran. Menurut Ali, langkah ini justru memperkuat stigma diskriminasi. terhadap PMI.

“Paspor khusus ini seolah mempertahankan status PMI sebagai profesi rendahan, yang jelas menyakitkan bagi kami yang pernah menjadi PMI,” ungkapnya dengan nada tegas.

Fokus Kerja yang Dinilai Tidak Tepat

Ali juga menilai KP2MI terlalu fokus pada penyidakan dan pemulangan pekerja migran non-prosedural, sementara persoalan mendasar belum tersentuh.

“Kerja seperti ini seperti tukang pemadam kebakaran. PR besar yang lebih penting menyentuh pada akar persoalan, masyarakat nekat bermigrasi itu akibat faktor kebutuhan, sempitnya lapangan kerja terutama bagi yang berpendidikan rendah, serta masih sulit dan berbelitnya pemberangkatan yang resmi,” jelasnya.

“Sementara sindikat pemberangkatan non-prosedural yang cenderung pada TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) justru melibatkan berbagai lembaga negara, seperti imigrasi dan otoritas bandara dan dan lembaga lainnya juga ikut bermain. Maka “Pemerintah sendiri seolah terlibat dalam praktik ini. Jika pemerintah serius, pelakunya jelas dan bisa ditindak,” kata Ali.

BACA JUGA: Federasi Buruh Migran Berharap Menteri P2MI Bisa Selesaikan Persoalan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Harapan untuk KP2MI

Ali Nurdin berharap KP2MI segera memperbaiki dan meningkatkan kapasitas internal, membuka peluang yang lebih luas, memperkuat kemitraan lintas sektor, dan memberikan pelayanan yang mudah, transparan, Ia juga meminta KP2MI berani mengambil langkah konkret untuk mengatasi berbagai persoalan lainnya.

“Jika layanan resmi lebih mudah, transparan, dan berpihak kepada masyarakat, maka pekerja migran tidak akan lagi terjebak dalam pemberangkatan non-prosedural,” pungkas Ali.

Kritik ini mengingatkan bagi KP2MI untuk segera meningkatkan kinerjanya, mengingat tugas besar dalam melindungi pekerja migran Indonesia di tengah tantangan global.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tekad Besar Kakang Rudianto Demi Menembus Skuat Utama Timnas Indonesia U-23
Tekad Besar Kakang Rudianto Demi Menembus Skuat Utama Timnas Indonesia U-23
Jeje Ritchie
Ultah ke-18, Jeje Ritchie Punya Visi Besar untuk Bandung Barat
Screenshot_20250623_151424_Gallery
80 Ribu Tiket Diskon 30 Persen KA Ekonomi Non Subsidi Telah Terjual
tribun-kalteng-menyentuh-matahari_20180811_100723
ESA Ciptakan Gerhana Matahari Buatan Melalui Misi Satelit Proba-3
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Sore Ini, Semburkan Abu Vulkanik 1.887 Meter
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.