BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan dua prioritas utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kota Bandung yakni kebersihan toilet sekolah dan pembatasan penggunaan ponsel di ruang kelas.
Menurutnya, perhatian terhadap fasilitas sanitasi sekolah adalah instruksi langsung dari Presiden yang belum sepenuhnya diterapkan di lapangan. Dirinya menyoroti pengalaman pribadinya saat hendak mengecek toilet sekolah secara langsung, namun malah diarahkan ke ruang kepala sekolah.
“Saya ingin cek kondisi toilet murid, tapi malah diantar ke ruang kepala sekolah. Harusnya saya bisa lihat langsung. Ini pola pikir yang mesti diubah,” kata Farhan Rabu (9/7/2025).
Baca Juga:
Bandung Uji Trotoar Inklusif, Farhan Libatkan Disabilitas Langsung
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Farhan juga menilai toilet bukan sekadar fasilitas pendukung, melainkan hak dasar siswa yang harus dijaga kebersihannya.
“Kalau toiletnya jorok atau rusak, bisa ganggu kesehatan dan kenyamanan belajar. Ini bukan soal estetika, tapi soal martabat anak-anak kita,” ucapnya.
Selain soal kebersihan, Pemkot Bandung juga sedang meninjau kebijakan pembatasan penggunaan HP di kelas, yang menurut Farhan sudah saatnya dibatasi agar siswa lebih fokus dalam belajar.
“Gadget sering kali jadi gangguan, bukan alat bantu. Kami sedang kaji pembatasan HP agar ruang kelas benar-benar jadi tempat belajar, bukan tempat scroll,” ujarnya. (Kyy/_Usk)