BANDUNG,TM.ID: Pasar Setan menjadi film horor yang sukses menarik perhatian pencinta film horor Indonesia sejak dirilis. Salah satu aspek menarik dari film ini adalah lokasi syutingnya yang menakutkan dan memikat. Gunung Gede Pangrango, sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Barat, terpilih sebagai setting utama film ini.
Gunung Gede Pangrango tidak hanya menawarkan lanskap alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan aura mistis yang cocok untuk film horor seperti Pasar Setan. Dengan ketinggian sekitar 2.958 mdpl, gunung ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan memikat bagi para pendaki dan pecinta alam.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki luas wilayah sekitar 24.270,80 hektar menjadi salah satu taman nasional tertua dan terbesar di Indonesia.
Mitos dan Legenda Jadi Lokasi Syuting Pasar Setan
Pasar Setan mengambil inspirasi dari mitos dan legenda yang berkembang di sekitar Gunung Gede Pangrango. Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Gunung Gede Pangrango memiliki energi mistis yang kuat menurut kepercayaan lokal. Kisah-kisah tentang penampakan misterius, suara gemuruh dari dalam gunung, dan kejadian-kejadian gaib lainnya telah menjadi bagian dari warisan budaya di daerah tersebut.
Film Pasar Setan mengambil latar belakang di hutan terlarang yang ada di Gunung Gede Pangrango. Kawasan-kawasan terlarang ini menjadi sumber inspirasi untuk cerita-cerita mistis yang menghantui para karakter dalam film. Meskipun berbahaya dan misterius, banyak pendaki dan peneliti yang tertarik untuk menelusuri keberadaan kawasan-kawasan tersebut.
Daya Tarik Pendakian
Selain menjadi lokasi syuting film, Gunung Gede Pangrango juga menawarkan pengalaman pendakian yang menarik bagi para pecinta alam dan petualang. Dengan tiga jalur pendakian yang berbeda, yaitu jalur Cibodas, Salabintana, dan Gunung Putri, pendaki memiliki pilihan untuk menyesuaikan rute pendakian sesuai dengan tingkat kesulitan dan preferensi mereka.
Jalur Cibodas merupakan jalur pendakian paling populer, menawarkan pemandangan hutan yang lebat dan air terjun yang menakjubkan. Jalur Salabintana menawarkan pemandangan yang lebih terbuka dan panoramik, sementara jalur Gunung Putri menantang pendaki dengan medan yang lebih terjal dan berbatu.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Film Pasar Setan, Wajib Tahu!
Perjalanan menuju puncak Gunung Gede Pangrango merupakan pengalaman yang memuaskan dan menantang. Dengan ketinggian yang mencapai hampir 3.000 meter di atas permukaan laut, pendaki akan melihat pemandangan yang spektakuler dari puncak gunung.
Menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari puncak Gunung Gede adalah momen yang tidak akan terlupakan bagi siapa pun yang berhasil mencapainya.
(Kaje/Dist)