BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Quartararo hampir saja menemukan kembali cahaya yang telah lama ia cari di MotoGP Inggris.
Setelah bermusim-musim diliputi inkonsistensi dan keterpurukan teknis, pembalap Monster Energy Yamaha itu akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat mencatat waktu mengesankan di sesi kualifikasi.
Balapan utama pun dimulai dengan sempurna. Quartararo langsung tancap gas dan membangun keunggulan lebih dari dua detik dalam dua lap pertama, sesuatu yang nyaris tak pernah terlihat lagi darinya dalam dua tahun terakhir. Ia tampak nyaman, agresif, dan percaya diri di atas motor Yamahanya.
Namun, kebangkitan yang ditunggu-tunggu itu justru berhenti di tengah jalan. Sebuah masalah pada komponen kecil, pengatur ketinggian motor menghancurkan semua harapan.
Quartararo terpaksa mengakhiri balapan lebih awal, mencatatkan DNF untuk kedua kalinya secara beruntun.
“Ini benar-benar menyakitkan. Saya merasa kami sudah sangat dekat. Dua lap pertama itu menunjukkan bahwa kami telah menyusun kembali potongan-potongan yang hilang. Tapi satu kerusakan kecil cukup untuk menghancurkan segalanya,” ,” ujar Quartararo kepada media dikutip Selasa (27/5/2025).
Baca Juga:
Fabio Quartararo Diprediksi Tetap Setia pada Yamaha, Pilihan Seumur Hidup?
Kekecewaan Quartararo bukan hanya soal kehilangan poin, melainkan soal momentum yang gagal dipertahankan.
Ia telah bekerja keras di luar lintasan untuk kembali ke performa terbaiknya, membangun kembali kepercayaan diri, adaptasi dengan motor, hingga kesiapan mental. Sayangnya, semua itu kembali terhenti karena faktor teknis.
MotoGP memang tak pernah menawarkan jaminan. Bahkan bagi juara dunia, perjalanan menuju puncak bisa saja terhambat oleh hal yang tak terduga.
Bagi Quartararo, balapan di Inggris bukan hanya tentang kekalahan, tapi juga tentang sebuah momen nyaris sempurna yang tertunda karena detail kecil yang berujung fatal.
Kini, El Diablo harus menunggu lebih lama lagi untuk menuntaskan kebangkitannya.
(Budis)