Fabio Quartararo Gagal Finis di MotoGP Inggris Gegara Masalah Sepele

Penulis: Budi

Fabio Quartararo ( Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Quartararo hampir saja menemukan kembali cahaya yang telah lama ia cari di MotoGP Inggris.

Setelah bermusim-musim diliputi inkonsistensi dan keterpurukan teknis, pembalap Monster Energy Yamaha itu akhirnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat mencatat waktu mengesankan di sesi kualifikasi.

Balapan utama pun dimulai dengan sempurna. Quartararo langsung tancap gas dan membangun keunggulan lebih dari dua detik dalam dua lap pertama, sesuatu yang nyaris tak pernah terlihat lagi darinya dalam dua tahun terakhir. Ia tampak nyaman, agresif, dan percaya diri di atas motor Yamahanya.

Namun, kebangkitan yang ditunggu-tunggu itu justru berhenti di tengah jalan. Sebuah masalah pada komponen kecil, pengatur ketinggian motor menghancurkan semua harapan.

Quartararo terpaksa mengakhiri balapan lebih awal, mencatatkan DNF untuk kedua kalinya secara beruntun.

“Ini benar-benar menyakitkan. Saya merasa kami sudah sangat dekat. Dua lap pertama itu menunjukkan bahwa kami telah menyusun kembali potongan-potongan yang hilang. Tapi satu kerusakan kecil cukup untuk menghancurkan segalanya,” ,” ujar Quartararo kepada media dikutip Selasa (27/5/2025).

Baca Juga:

Fabio Quartararo Diprediksi Tetap Setia pada Yamaha, Pilihan Seumur Hidup?

Kekecewaan Quartararo bukan hanya soal kehilangan poin, melainkan soal momentum yang gagal dipertahankan.

Ia telah bekerja keras di luar lintasan untuk kembali ke performa terbaiknya, membangun kembali kepercayaan diri, adaptasi dengan motor, hingga kesiapan mental. Sayangnya, semua itu kembali terhenti karena faktor teknis.

MotoGP memang tak pernah menawarkan jaminan. Bahkan bagi juara dunia, perjalanan menuju puncak bisa saja terhambat oleh hal yang tak terduga.

Bagi Quartararo, balapan di Inggris bukan hanya tentang kekalahan, tapi juga tentang sebuah momen nyaris sempurna yang tertunda karena detail kecil yang berujung fatal.

Kini, El Diablo harus menunggu lebih lama lagi untuk menuntaskan kebangkitannya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Final Wimbledon Petemukan Djokovic dan Alcaraz
Pesta di Ibiza Usai, Carlos Alcaraz Siap Beraksi di Queen’s Club
Santan_cup_homepage_hero
Aston Martin Fokus Bangun Masa Depan dengan Fondasi Kuat di Formula 1
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Persib Jadikan Ajang Piala Presiden 2025 untuk Optimalkan Karakter Bermain
IMG_20250616_183452
Tak Punya Banyak Target, Ini Tekad Rafinha untuk PSIM di Liga 1 2025/2026
Inter Milan
Prediksi Skor Monterrey vs Inter Milan Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.