ESDM Proyeksi Produksi Batu Bara di Indonesia Terus Meningkat Hingga 2035

Produksi Batu Bara
(Ilustrasi: Pixabay).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan, pihaknya memproyeksi keseimbangan baru atau rata-rata produksi batu bara domestik selama rentang 2024 sampai dengan 2035 berada di kisaran 700 juta ton. Setelahnya, produksi batu bara diharapkan turun secara bertahap ke level 250 juta ton pada 2060.

“Kira-kira rata-rata bisa 700 juta ton per tahun, baru peta jalan kita terhadap NZE (net zero emission), kita akan bertahap akan mengalami penurunan tingkat produksi,” kata Lana, Selasa (16/1/2024).

Lana menjelaskan, permintaan batu bara dari pasar domestik dan internasional belakangan tetap menguat di tengah kampanye tarnsisi energi saat ini.

Sementara itu, Kementerian ESDM mencatatkan produksi batu bara sepanjang 2023 mencapai 775 juta ton atau 112 persen dari target yang ditetapkan saat itu di level 695 juta ton. Adapun, pasar ekspor mengambil bagian sekitar 518 juta ton sepanjang tahun lalu.

BACA JUGA: Pengamat Energi Sebut Proyek Hilirisasi Batu Bara Jokowi Tak Menguntungkan Investor

Kemudian, porduksi batu bara nasional 2 tahun sebelumnya, yakni 2021 dan 2022 masing -masing berada di angka 614 juta ton dan 687 juta ton. Saat itu, porsi pasar eskpor mengambil bagian sekitar 435 juta ton dan 465 juta ton berurutan.

Namun, di sisi lain, Kementerian ESDM menargetkan produksi batu bara tahun ini di kisaran 710 ton, dengan alokasi wajib pasok domestik atau domestic market obligation (DMO) sebesar 181,28 juta ton.

“Peningkatan produksi ini karena meningkatnya permintaan batu bara di dalam dan luar negeri yang berpengaruh pada melonjaknya realisasi produksi dan penjuualan oleh badan usaha,” bebernya.

Diketahui, catatan Kementerian ESDM, rata-rata harga jual batu bara selama periode 2021 sampai dengan akhir Desember 2023 tetap kuat kendati belakangan mulai terjadi penurunan minor.

Rata-rata harga batu bara acuan (HBA) sepanjang 2021 di level U$$ 201,49 per ton.”Harga jual batu bara cukup tinggi, walau tren harga menurun masih menguntungkan,” ucapnya.

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Presiden Russia Vladimir Putin AS mendorong duni-Cover
Presiden Russia Vladimir Putin: "AS mendorong dunia menuju ke konflik global"
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas
Aliansi Masyarakat Demokrasi Masyarakat Laporkan Dugaan Kampanye di Masa Tenang
Aliansi Masyarakat Demokrasi Masyarakat Laporkan Dugaan Kampanye di Masa Tenang
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun