ESDM Ciptakan 6,2 Juta Lapangan Kerja Hingga 2030, Ketenagalistrikan dan EBT jadi Sektor Utama

Penulis: Raidi Rahman

Lapangan Kerja ESDM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Doc ESDM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan lingkungan industri Kementerian ESDM akan menciptakan 6,2 juta lapangan kerja hingga 2030.

Sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Energi menjadi sektor utama lapangan pekerjaan.

“Kami butuh tenaga kerja sekitar 6,2 juta sampai 2030, itu tenaga kerja langsungnya,” ucap Bahlil ketika ditemui setelah menghadiri Human Capital Summit di Jakarta, Selasa (3/6/2025), seperti dikutip dari Antara.

Bahlil mengungkap bahwa angka tersebut belum termasuk tenaga kerja tidak langsung yang tercipta dari kegiatan Kementerian ESDM pada sejumlah sektor.

Setidaknya terdapat 3.764 jenis pekerjaan yang terdapat di industri ESDM. Dari jumlah tersebut, sektor transisi energi yang tengah menjadi fokus dan target energi pemerintah Indonesia menciptakan 487 jenis pekerjaan baru.

Baca Juga:

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

Bahlil menyatakan tiga sektor utama yang menyediakan lapangan pekerjaan di lingkungan ESDM yakni Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) yang menciptakan sebanyak 2.646 jenis pekerjaan dan terdapat 337 jenis pekerjaan yang baru diusulkan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa arah strategis pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) telah menjadi titik fokus transisi energi di Indonesia.

Kemudian dari sektor minyak dan gas bumi (migas), terdapat 464 jenis pekerjaan dan 76 jenis pekerjaan yang baru diusulkan.

Lalu sektor terakhir adalah sektor geologi, mineral, dan batu bara (geominerba) dengan 167 jenis pekerjaan dan 74 jenis pekerjaan yang baru diusulkan.

Dalam rincian yang disampaikan Menteri ESDM, sebesar 58 persen pekerjaan di sub-sektor Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (KEBTKE) diisi oleh pekerjaan hijau (green occupation).

Selain itu, sebesar 24 persen pekerjaan di subsektor migas dan geominerba diisi dengan jenis pekerjaan yang fokus utamanya terkait teknologi rendah emisi dan pertambangan berkelanjutan.

Bahlil menyampaikan bahwa terciptanya jenis pekerjaan yang baru diusulkan ini bisa menjadi peluang bagi anak muda yang sedang mencari lapangan kerja di lingkungan Kementerian ESDM.

“Jadi, anak-anak muda yang ingin mencari lapangan pekerjaan, ambil kuliahnya yang speknya di sini,” kata Bahlil.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.