Erdogan Cabut Kerja Sama Ekspor-Impor Turki dengan Israel

Penulis: Saepul

turki israel
(Dok.AFP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Turki resmi menghentikan kerja sama pada sisi ekspor dan impor dengan Israel, Kamis (2/4/2024).

Seperti yang dimuat dari Reuters dan Al Arabiya, Hal itu didasari memburuknya tragedi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina. Langkah pencabutan kerja sama diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Turki.

“Transaksi ekspor dan impor terkait Israel telah dihentikan, mencakup semua produk,” demikian pernyataan Kementerian Perdagangan Turki.

BACA JUGA: Imbas Boikot Produk Israel, Malaysia Tutup 100 Gerai KFC

“Turki akan secara ketat dan secara tegas menerapkan langkah-langkah baru ini, sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Gaza,” tambahnya

Pernyataan itu membenarkan laporan media Turki, Bloomberg yang sebelumnya menyebut Ankara menghentikan seluruh ekspor dan impor untuk Israel.

Adapun kedua negara tersebut memiliki volume perdagangan sebesar 6,8 dollar Amerika Serikat sepanjang tahun 2023.

Sebelumnya, Turki membatasi perdagangan terhadap Israel terkait apa yang disebutnya sebagai penolakan Israel untuk mengizinkan Ankara terlibat dalam operasi pengiriman bantuan kemanusiaan via udara ke Jalur Gaza dan serangannya di daerah kantong Palestina tersebut.

Terkait dilontarkan pertanyaan soal perdagangan Turki dengan Israel bulan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak lagi melanjutkan “perdagangan intensif” dengan Tel AViv, dan menyatakan “hal itu sudah selesai”. Akan tetapi, Erdogan pada saat itu tidak mengindikasikan bahwa Turki akan memutus semua perdagangan dengan Israel.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz menyebut, Erdogan telah melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk impor ekspor negaranya.

“Erdogan telah melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk impor dan ekspor Israel,” kata Katz dalam pernyataan via media sosial X.

Pihaknya, kata Katz, tengah mengupayakan alternatif perdagangan dengan Turki, dengan fokus pada produksi lokal dan impor dari negara-negara lain.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.