BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Turki resmi menghentikan kerja sama pada sisi ekspor dan impor dengan Israel, Kamis (2/4/2024).
Seperti yang dimuat dari Reuters dan Al Arabiya, Hal itu didasari memburuknya tragedi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina. Langkah pencabutan kerja sama diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Turki.
“Transaksi ekspor dan impor terkait Israel telah dihentikan, mencakup semua produk,” demikian pernyataan Kementerian Perdagangan Turki.
BACA JUGA: Imbas Boikot Produk Israel, Malaysia Tutup 100 Gerai KFC
“Turki akan secara ketat dan secara tegas menerapkan langkah-langkah baru ini, sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Gaza,” tambahnya
Pernyataan itu membenarkan laporan media Turki, Bloomberg yang sebelumnya menyebut Ankara menghentikan seluruh ekspor dan impor untuk Israel.
Adapun kedua negara tersebut memiliki volume perdagangan sebesar 6,8 dollar Amerika Serikat sepanjang tahun 2023.
Sebelumnya, Turki membatasi perdagangan terhadap Israel terkait apa yang disebutnya sebagai penolakan Israel untuk mengizinkan Ankara terlibat dalam operasi pengiriman bantuan kemanusiaan via udara ke Jalur Gaza dan serangannya di daerah kantong Palestina tersebut.
Terkait dilontarkan pertanyaan soal perdagangan Turki dengan Israel bulan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak lagi melanjutkan “perdagangan intensif” dengan Tel AViv, dan menyatakan “hal itu sudah selesai”. Akan tetapi, Erdogan pada saat itu tidak mengindikasikan bahwa Turki akan memutus semua perdagangan dengan Israel.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz menyebut, Erdogan telah melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk impor ekspor negaranya.
“Erdogan telah melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk impor dan ekspor Israel,” kata Katz dalam pernyataan via media sosial X.
Pihaknya, kata Katz, tengah mengupayakan alternatif perdagangan dengan Turki, dengan fokus pada produksi lokal dan impor dari negara-negara lain.
(Saepul/Budis)