BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar kabar tentang penangkapan Epy Kusnandar, aktor yang dikenal melalui perannya dalam “Preman Pensiun”, oleh pihak kepolisian pada (10/05/2024).
Penangkapan ini terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba, di mana Epy dinyatakan positif mengonsumsi ganja berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh polisi.
Penangkapan Epy Kusnandar menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X. Banyak netizen yang mengaitkan penggunaan ganja oleh Epy dengan riwayat penyakit tumor otak yang pernah dialaminya.
Perasaan mang epy dulu sakit kanker atau tumor otak gitu lupa, tapi malah ngobat, mungkin itu rahasia kesembuhannya, kan harus bahagia
— Ganja Laut™ (@_kana707) May 10, 2024
“Perasaan mang epy dulu sakit kanker atau tumor otak gitu lupa, tapi malah ngobat, mungkin itu rahasia kesembuhannya, kan harus bahagia,” kata akun Kana707 di media sosial X.
Ganja dalam Pengobatan
Ganja merupakan produk dari tanaman Cannabis sativa, telah menjadi topik perdebatan dalam dunia kesehatan. Kandungan THC dan CBD pada ganja dapat memiliki efek yang bervariasi pada tubuh manusia. Meski di Indonesia ganja termasuk dalam golongan narkoba yang dilarang peredarannya, namun klaim tentang manfaat ganja untuk pengobatan tumor dan kanker terus bermunculan.
Studi-studi kecil menunjukkan bahwa ganja dapat membantu mengatasi efek samping kemoterapi seperti mual dan muntah, serta mengurangi nyeri neuropatik. Namun, belum ada bukti yang kuat mengenai kemampuan ganja dalam mengobati atau menyembuhkan penyakit tersebut.
Bahaya dan Efek Samping
Meskipun ganja memiliki manfaat untuk beberapa kondisi kesehatan, penggunaannya juga dapat menimbulkan berbagai bahaya dan efek samping. Efek ‘tinggi’ dari ganja tersebut dapat menyebabkan kecemasan, paranoia, dan gangguan kognitif pada penggunanya. Selain itu, merokok ganja juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan penyakit saluran napas lainnya.
BACA JUGA: Mengenal Liquid Ganja, Jenis Narkoba yang Dipakai Chandrika Chika
Menariknya, sebelum terlibat dalam kasus narkoba, pemain preman pensiun ini telah mengalami perjuangan yang serius dengan penyakit tumor otak.
Pada suatu kesempatan, Epy bahkan mendapat vonis perkiraan usia hidup yang tinggal 4 bulan saja oleh dokter yang merawatnya. Namun, dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan alternatif, kondisi kesehatannya mulai membaik dan bahkan tumornya mengecil.
(Kaje/Budis)