Sejarah Tradisi Beli Baju Lebaran yang Menjamur di Masyarakat Sampai Sekarang

Penulis: Anisa

tradisi beli baju Lebaran
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tradisi beli baju Lebaran telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah bahwa tradisi ini sudah berlangsung sejak awal abad ke-20? Sejarah mencatat bahwa pada masa itu, masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan cara yang kaya akan makna.

Mereka tidak hanya merayakan pesta dengan hidangan khusus dan saling berkunjung dengan kerabat, tetapi juga membeli pakaian baru sebagai bagian dari perayaan tersebut.

Catatan Sejarah dari Kolonial Belanda

Penasihat urusan pribumi untuk pemerintah kolonial, Snouck Hugronje, memberikan catatan penting tentang tradisi Lebaran dalam surat Nasihat-Nasihatnya kepada Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1904.

Dalam surat tersebut, ia menjelaskan bagaimana masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan, termasuk tradisi beli baju lebaran..

Meskipun tradisi beli baju Lebaran telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, pemerintah kolonial Belanda tidak selalu memandangnya dengan baik.

Beberapa pejabat kolonial, seperti Residen Semarang Steinmetz dan De Wolff, mengkritik kebiasaan tersebut. Mereka bahkan menyebutnya sebagai ‘sumber bencana ekonomi’, karena dianggap menghabiskan dana pemerintah yang seharusnya untuk kepentingan lain.

Kaitan dengan Ajaran Islam

Meskipun tradisi beli baju Lebaran telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, keterkaitannya dengan ajaran Islam tidak selalu langsung.

Islam menganjurkan setiap muslim untuk tampil terbaik pada hari raya dengan mengenakan pakaian yang bersih dan wangi, namun tidak secara eksplisit menyuruh membeli baju baru.

Namun demikian, tradisi ini telah berkembang menjadi bagian penting dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Ternyata, tradisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain di dunia, seperti Mesir. Di sana, tradisi ini sudah terjadi sejak zaman kuno.

BACA JUGA: Tradisi Mudik Lebaran Jadi Sorotan Media Asing

Makna di Balik Tradisi Ini

Meskipun tidak diwajibkan dalam ajaran Islam, tradisi beli baju Lebaran tetap hidup dan berkembang hingga saat ini. Simbolisnya, pakaian baru identik dengan kesegaran, kebersihan, dan kegembiraan.

Dengan memilih baju baru, masyarakat merasa lebih percaya diri dan bangga saat merayakan Idul Fitri.

Meskipun zaman dan budaya terus berkembang, tradisi ini tetap memiliki tempat yang istimewa dalam hati masyarakat Indonesia.

Bahkan, dengan semakin berkembangnya industri fashion dan perdagangan, tradisi ini semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.