JAKARTA,TM.ID : Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan Twitter, kembali menobatkan dirinya sebagai orang terkaya di dunia menurut peringkat Bloomberg Billionaires Index pada Kamis.
Kekayaan Musk melonjak 40,3 persen sepanjang tahun ini menjadi 192 miliar dolar AS (sekitar Rp2,84 kuadriliun), berkat kenaikan nilai saham Tesla sebesar 24 persen pada bulan Mei. Musk berhasil menggeser Bernard Arnault, bos dari merek fesyen mewah Louis Vuitton LVMH, yang kini menempati posisi kedua.
Pada bulan Desember 2022, Arnault sempat mengambil alih posisi orang terkaya di dunia dari Musk. Namun, saat ini Arnault harus kembali merelakan posisinya kepada Musk dan berada di peringkat kedua dengan kekayaan bersih sebesar 187 miliar dolar AS (Rp2,77 kuadriliun).
Musk, yang berusia 51 tahun, memiliki hampir 14 persen saham Tesla dan lebih dari 40 persen saham SpaceX. Sementara itu, Arnault memiliki sekitar 60 persen saham LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton.
Jeff Bezos, pendiri Amazon yang berusia 59 tahun, menempati posisi ketiga dengan kekayaan sebesar 144 miliar dolar AS (Rp2,13 kuadriliun).
Kenaikan pesat kekayaan Musk ini diumumkan setelah kunjungan pentingnya ke China yang berakhir pada Kamis. Jet pribadinya lepas landas dari bandara Hongqiao di Shanghai pagi ini menuju Austin, Texas, tempat kantor pusat global Tesla berada.
BACA JUGA: 4 Keunggulan Teknologi Mobil Listrik, Bikin Melongo!
Selama kunjungan dua hari ke China, miliarder AS ini bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Perdagangan, dan Industri China untuk membahas perkembangan Tesla. Musk, yang terbang ke Beijing untuk kunjungan pertamanya sejak 2020, juga bertemu dengan pemasok baterai utama Contemporary Amperex Technology dan mengunjungi pabrik Tesla di Shanghai.
Kunjungan ini dilakukan di tengah persaingan yang semakin ketat antara Tesla dengan kendaraan listrik buatan China. Beberapa laporan mengindikasikan adanya ketidakpastian terkait rencana ekspansi Tesla di Shanghai.
Pada kunjungannya ke China yang terjadi setelah tiga tahun, Musk lebih memilih untuk menghindari sorotan media, kecuali untuk beberapa sesi foto dan pernyataan resmi tentang pertemuannya dengan pejabat-pejabat China.
Foto-foto kunjungannya ke pabrik Tesla di Shanghai pada Rabu malam menunjukkan Musk yang memegang tanda “Giga Shanghai”, dikelilingi oleh ratusan staf termasuk kepala manufaktur global Tom Zhu.
(Budis)