Ekonomi Lesu, Prabowo Harus Bangun Kepercayaan Rakyat Lewat Reshuffle Kabinet

Ekonomi Lesu, Prabowo Harus Bangun Kepercayaan Rakyat Lewat Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo Subianto saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2). (Youtube/Sekretariat Presiden)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kinerja Kabinet Merah Putih menjadi sorotan usai lesunya perekonomian nasional di momentum Lebaran 2025.

Co Founder Forum Intelektual Muda,Muhammad Sutisna mengatakan kinerja kementerian yang mengurusi masalah -masalah seperti perdagangan, investasi dan energi kurang piawai dalam mengatasi gejolak perekonomian saat ini.

” Presiden Prabowo Subianto harus mengganti menteri-menteri (terkait) dengan orang yang lebih pas dalam mengatasi krisis ini,” kata Sutisna, dikutip Jumat (4/4/2025).

Sutisna menjelaskan kenaikan harga kebutuhan pokok turut menjadi persoalan serius yang terus dirasakan masyarakat.

“Harga bahan pokok seperti minyak goreng, cabai, bawang, hingga telur terus mengalami lonjakan, membuat banyak orang harus memutar otak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dengan anggaran terbatas,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa situasi ini menjadi sangat dilematis disaat pendapatan masyarakat terus menurun di saat harga kebutuhan pokok malah naik.

BACA JUGA:

Begini Sikap Pemerintah RI atas Kebijakan Tarif Resiprokal AS

Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen

Menurut dia, jabatan Menteri Investasi yang di pegang Rosan Roeslani di saat bersamaan juga sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari BPI Danantara dianggap sangat tidak tepat.

” IHSG tercatat merosot 0,78 persen dan mayoritas sektor masih bergerak melemah , di mana hal itu disebabkan oleh kebingungan pasar yang melihat adanya tumpang tindih jabatan,” jelasnya.

” Tentu lebih baiknya bagi Rosan agar bisa fokus di BPI Danantara, maka Presiden Prabowo harus menunjuk Menteri Investasi yang baru,” jelasnya.

Selain itu, dia meminta Presiden Prabowo untuk mempertimbangkan salah satu tokoh Nahdlatul Ulama Harvick Hasnul Qoibi yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian untuk menggantikan Rosan.

Menurutnya memiliki jaringan internasional yang sangat luas, bisa menarik Investor ke dalam negeri.Oleh karena itu penting bagi presiden untuk segera melakukan reshuffle Kabinet khususnya menteri- menteri yang dianggap kurang piawai dalam menjalankan Asta Cita yang merupakan cita-cita luhur pemerintah saat ini,” jelasnya.

” Apalagi Presiden Prabowo harus memperhatikan berbagai situasi gaduh yang terjadi belakangan ini.Kemarahan dan Kecewaan masyarakat atas kinerja sejumlah menteri sudah terlihat di media sosial atau berbagai aksi demonstrasi.Sehingga salah satu cara untuk mengembalikan kepercayaan publik adalah melakukan reshuffle kabinet secepatnya,” bebernya.

(Agus irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kasus penculikan anak
Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo

5

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.