BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam rangka mendukung petani lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern, Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ciptakan inovasi Gazebo Modular.
Proyek ini berlangsung di Desa Puron, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, sejak Maret dan akan selesai pada November 2024.
Dukungan untuk Petani Lokal
Gazebo Modular dirancang dengan prinsip modularitas, memanfaatkan bahan berkualitas tinggi untuk kesalahan, efisiensi, serta kemudahan dalam pemasangan dan pemeliharaan.
Keunggulan inovasi utama ini adalah kemampuan adaptasi sesuai kebutuhan spesifik tiap kebun dan memungkinkan penyesuaian cepat dan mudah. Proyek ini juga melibatkan pengumpulan data tentang hasil panen, irigasi, dan pengelolaan kebun.
Perolehan hasil dari proyek ini cukup memuaskan, dengan peningkatan hasil panen hingga 15%, pengurangan kehilangan panen sebesar 20%, serta efisiensi irigasi meningkat 25%. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi modern mampu memberikan dampak positif bagi pengelolaan pertanian.
Inovasi Teknologi Pertanian
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ir. Heru Sukanto, menyatakan bahwa inovasi ini membuktikan teknologi modern dapat berinteraksi dengan praktik pertanian tradisional.
“Inovasi ini membuka peluang besar untuk diterapkan di daerah lain,” ujar Dr. Heru, mengutip laman UNS, Kamis (10/10/2024).
Ke depannya, tim akan melengkapi Gazebo Modular dengan sensor otomatis untuk memantau kelembaban tanah secara real-time dan memastikan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Proyek ini juga diharapkan menjadi model bagi desa lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
BACA JUGA: Cerita Mahasiswa UNESA Lolos IISMA Co-Funding, Ikuti Tips Esai di Medsos
Tim Pengabdian Masyarakat UNS Surakarta berencana untuk menyebarkan hasil proyek ini melalui lokakarya dan publikasi ilmiah, sehingga lebih banyak desa yang dapat memanfaatkan Gazebo Modular untuk mengatasi tantangan dalam bidang pertanian.
(Virdiya/Aak)