Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas

Penulis: agus

Dukung Budi Gunawan, IPW Sebut Penegak Hukum Tidak Boleh Kalah dari Premanisme Berkedok Ormas
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso ( policewatch.news)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia Police Wacth (IPW) mendukung langkah Menkopolhukam Budi Gunawan yang akan menindak tegas aksi premanisme yang berlindung dibalik nama organisasi masyarakat (ormas).

Aparat penegak hukum tidak boleh kalah dari kelompok preman yang kerap meresahkan masyarakat melalui praktik pemerasan dan pemalakan,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso,Senin (5/5/2025).

Lanjut Sugeng,pemerintah harus menjaga keamanan dan ketertiban umum dengan langkah penegakan hukum yang tegas berdasar hukum tanpa pandang bulu.

Baca Juga:

IPW Soal Kasus Pagar Laut Tangerang: Ada Ego Kelembagaan antara Kejagung dan Kepolisian

IPW Minta Sosok AKP Dadang Iskandar Diusut

Sugeng menilai, ketegasan Menkopolhukam tersebut harus didukung oleh semua elemen masyarakat.Karena tindakan premanisme yang marak dengan segala bentuknya, seperti pungli pada pedagang, pemerasan pada dunia usaha, pelarangan kegiatan usaha secara paksa,pengusaan tanah secara melawan hukum serta itimidasi yang tersiar melalui media sosial, harus diberantas agar ketertiban dan keamanan terjaga.

IPW mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, membentuk Satgas Anti Premanisme pada jajarannya di seluruh Indonesia.

“Tujuannya, tindakan-tindakan premanisme yang dilakukan oleh ormas-ormas harus ditertibkan dan dintindak,” ujarnya.

Sugeng menyebutkan sikap Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Rosario de Marshall atau Hercules yang menantang-nantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, tidak bisa dibiarkan.

“Tugas Polri adalah memelihara ketertiban dan juga menindak berdasarkan hukum,” ucapnya. (Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penyalahgunaan Gas LPG 3 Kg di Karawang dan Semarang Rugikan Negara RP 5,6 Miliar
Penyalahgunaan Gas LPG 3 Kg di Karawang dan Semarang Rugikan Negara RP 5,6 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin
Disdik Kabupaten Bandung Tak Larang Wisuda, Asalkan?
bayi jatinegara kaum
Dibuang Sepasang Kekasih di Jatinegara Kaum, Ini Kondisi Bayi Usai Ditelantarkan
byd denza
Ditolak Pengadilan, BYD Belum Nyerah Perjuangkan Denza di Indonesia!
Polisi Ungkap Modus Jahat di Balik Langkanya Gas 3 Kg di Karawang-Semarang
Polisi Ungkap Modus Jahat di Balik Langkanya Gas 3 Kg di Karawang-Semarang
Berita Lainnya

1

Dari Likuiditas ke Pinjol: Mengapa Masyarakat Memilih Pembiayaan Instan?

2

Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot di La Liga 2024/2025

3

Indonesia Pingpong League Kembali Digelar, Jadi Harapan Untuk Mengembalikan Kejayaan Tenis Meja Indonesia

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Timnas Indonesia
Persib Bandung Kunci Gelar Juara Liga 1 Usai Persebaya Gagal Amankan Kemenangan
bayi dibuang
Sejoli Terekam Buang Bayi di Jatinegara Kaum, Netizen: Mau Enaknya, Nggak Mau Anaknya!
francesco-bagnaia-ducati-team-1-4197437430
Francesco Bagnaia di Bawah Tekanan, Ducati Minta Sang Juara Tampil Lebih Garang
diskon motor listrik pevs 2025
Tebar Diskon Motor Listrik di PEVS 2025, Maksimal Belasan Juta!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.