BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dunia tenis putri tampaknya tengah menyaksikan lahirnya rivalitas baru yang menjanjikan.
Dua bintang muda, Cori Gauff dan Zheng Qinwen, kembali menyajikan pertarungan sengit di semifinal Italian Open 2025, yang dimenangkan Gauff lewat duel panjang selama hampir tiga jam, 7-6, 4-6, 7-6.
Pertemuan ini menjadi pengulangan dari laga final WTA Finals 2024 di Riyadh, yang juga dimenangkan Gauff dalam pertandingan dramatis dan menguras stamina.
Kini, rivalitas itu berlanjut ke tanah liat Roma, dengan cerita yang nyaris serupa: laga panjang, penuh break point, dan berakhir dramatis lewat tiebreak di set ketiga.
“Pertandingan seperti ini memang jadi ciri khas kami. Kami saling mengenal gaya main masing-masing, dan itu membuat segalanya jadi semakin sulit,” ungkapnya kepada media, dikutip Sabtu (17/5/2025).
Gauff sempat dalam posisi tertinggal dengan peluang break di set penentu, tetapi kembali menunjukkan ketangguhan mentalnya.
Baca Juga:
Zheng Qinwen Taklukan Elena Rybakina di WTA Finals Riyadh
Sementara Zheng hampir menorehkan sejarah sebagai petenis Cina pertama yang mencapai final di Roma sejak Li Na tahun 2012, hanya terpaut dua poin dari kemenangan.
Meski pertandingan kali ini tidak menampilkan permainan terbaik dari keduanya, lebih banyak unforced error dibanding winner, justru ketegangan itulah yang menambah nilai duel ini sebagai sebuah rivalry in the making.
Tercatat ada 44 peluang break point tercipta sepanjang laga, memperlihatkan betapa sengit dan terbukanya pertandingan tersebut.
Dengan hasil ini, Gauff bukan hanya menembus final Italian Open untuk pertama kalinya, tetapi juga mencatatkan diri sebagai petenis putri Amerika pertama dalam sembilan tahun terakhir yang mencapai final di Roma, menyusul jejak Serena Williams pada 2016.
(Budis)