BADUNG,TM.ID: Arema FC tentu menyadari posisinya saat ini yang masih berada di zona merah klasemen, tetapi dalam menghadapi Borneo FC sebagai pemuncak klasemen tentu laga ini pekan ke 15 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim Singo Edan.
Arema FC akan menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada Jumat 6 Oktober 2023, kick off pukul 19.00.
Arema FC di bawah arahan pelatih kepala asal Portugal, Fernando Valente punya modal percaya diri setelah berhasil merebut 3 poin dari PSS Sleman pada laga pekan ke 14 lalu dengan skor 2-1.
Meski terjadi tambahan 3 poin, dan posisi Arema FC belum beranjak dari zona degradasi, tepatnya peringkat ke 16 di klasemen sementara dengan total 13 poin, tetapi Fernando Valente tak mau menyerah sebelum berlaga.
BACA JUGA: Ternyata Ini Titik Lemah Arema FC, Fernando Valente Pasrah Timnya Digasak Persebaya
Bahkan tim asuh Valente ini digenjot dengan jadwal latihan tanpa libur seusai laga pekan ke 14 lalu.
Tak lain, Valente ingin memperbaiki kekurangan yang terjadi dan mempersiapkan timnya menjelang laga versus Borneo FC pekan ini.
Valente melihat, sejumlah kekurangan timnya terutama masalah fokus para pemainnya yang terkadang hilang tiba-tiba saat bertanding.
Itulah yang menjadi pekerjaan rumah sang pelatih agar ke depan tidak lagi mudah dimanfaatkan lawan.
Pelatih Arema yang merupakan ayah dari gelandang Persebaya Zee Valente ini berhadap, kesalahan yang sama tidak terjadi lagi ke depan.
Justru sebaliknya, semangat para pemain asuhnya harus bangkit untuk menciptakan gol.
Jangan sampai skuad Arema FC kehilangan bola lagi, maka harus berkonsentrasi penuh saat bertanding agar lawan tidak termotivasi untuk menciptakan gol.
“Kita harus bisa meraih kemenangan di laga selanjutnya,” tegas Valente, dikutip dari LIB.
BACA JUGA: Ceroboh Urusan Air dan Bus, Borneo FC Didenda Komdis Rp20 Juta
Fernando Valente juga cukup jeli dalam memperhatikan faktor set pieces. Sebab, dalam situasi tanpa bola di lapangan meski dalam waktu sekejap ini, kerap menjadi andalan lawan untuk dapat membongkar pertahanan tim.
“Di pertandingan kita harus paham situasinya. Kita harus percaya dengan apa yang kita latih,” tegas Valente.
(Aak)