BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Laga semifinal sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang mempertemukan Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung sengit dan penuh drama.
Pertandingan yang digelar di Aceh-Sumut pada Senin (16/9/2024) pukul 16.00 WIB tersebut berakhir imbang 0-0 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu.
Laga terpaksa dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan siapa yang akan melangkah ke babak final.
Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain hati-hati, mencoba membaca strategi lawan masing-masing.
Jawa Barat, yang dikenal dengan serangan agresifnya, berusaha mendominasi jalannya laga dengan serangan-serangan cepat.
Pada menit ke-11, Afif, pemain bernomor punggung 10 dari Jawa Barat, hampir saja mencetak gol.
Namun, tendangannya yang mengarah ke gawang berhasil ditepis oleh kiper Kalsel, meski sempat terlepas dari genggaman, bola berhasil kembali diamankan.
Ini menjadi sinyal awal bahwa Jabar memiliki ambisi besar untuk mencetak gol lebih dulu.
Namun, meski menguasai permainan, gelombang serangan Jawa Barat sering kali terhenti di area pertahanan Kalimantan Selatan.
Tim Kalsel bermain disiplin, menjaga lini belakang mereka dengan rapat dan solid.
Serangan balik Kalsel juga sesekali memberikan ancaman, seperti yang terjadi di menit ke-24 ketika Rizky, pemain Kalimantan Selatan, mendapatkan peluang emas.
Sayangnya, bola tidak dapat dijangkau dengan baik, dan peluang tersebut berlalu tanpa hasil.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Jawa Barat terus menggempur pertahanan Kalsel, namun pertahanan tangguh dari tim Kalimantan Selatan membuat serangan Jabar selalu mentok di sepertiga akhir lapangan.
BACA JUGA: Dipimpin Wasit Liga, Jabar Siap Duel Hadapi Kalsel di Semifinal Sepakbola PON Aceh-Sumut
Di sisi lain, Kalimantan Selatan sesekali memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan serangan balik, tetapi upaya mereka juga tidak menghasilkan gol.
Bahkan hingga dua kali perpanjangan waktu, tidak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan, dan kedua tim harus menentukan nasib mereka melalui adu penalti.
Adu penalti yang berlangsung sangat menegangkan dimulai dengan Kalimantan Selatan sebagai tim pertama yang mengambil tendangan.
Eksekutor pertama dari Kalsel, pemain bernomor punggung 8, sukses membawa timnya unggul 1-0. Namun, Jawa Barat segera menyamakan kedudukan melalui eksekusi pemain nomor 14 menjadi 1-1.
Laga penalti semakin memanas saat Kalsel kembali unggul 2-1 melalui tendangan pemain nomor 12.
Jawa Barat pun kembali menyamakan kedudukan 2-2 lewat pemain bernomor 18. Pada eksekusi ketiga, ketegangan memuncak ketika pemain nomor 2 dari Kalsel gagal mencetak gol setelah tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Ironisnya, eksekutor ketiga Jawa Barat, pemain nomor 16, juga gagal menceploskan bola. Skor tetap imbang 2-2.
Kesempatan keempat menjadi krusial bagi kedua tim. Kalsel kembali unggul 3-2 melalui pemain nomor 10.
Jawa Barat yang tak mau kalah, juga berhasil menyamakan skor 3-3 melalui eksekusi pemain berikutnya.
Dalam drama puncak ini, salah satu eksekutor Kalimantan Selatan, Komas, gagal mencetak gol setelah tendangannya melambung tinggi di atas mistar.
Pada akhirnya, Jawa Barat berhasil memenangkan adu penalti dengan skor akhir yang sangat ketat.
Kemenangan ini mengantarkan Jawa Barat melaju ke babak final sepak bola PON XXI 2024, sementara Kalimantan Selatan harus mengubur impian mereka untuk melangkah ke final.
Pertandingan ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di PON 2024, terutama dalam cabang olahraga sepak bola.
Kedua tim menunjukkan performa yang luar biasa, dengan pertahanan Kalsel yang solid dan agresivitas Jabar yang terus menekan.
Namun, pada akhirnya keberuntungan lebih berpihak kepada Jawa Barat di adu penalti yang penuh drama ini.
(Budis)