Kolaborasi Wayang Potehi dan Wayang Golek di Ciamis

Penulis: hafidah

Wayang Potehi
Ilustrasi-Wayang Potehi (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gereja St Yohanes di Kampung Kerukunan, Ciamis, Jawa Barat, sukses menggelar perayaan Imlek yang unik dengan memadukan wayang Potehi dengan wayang Golek.

Acara tersebut menampilkan kolaborasi spektakuler antara Wayang Potehi (seni Tionghoa Nusantara) dan Wayang Golek (seni Sunda), menyatukan dua budaya dalam satu panggung yang harmonis.

Perpaduan Dua Budaya

Pertunjukan Wayang Potehi, dengan tokoh utama Sie Jin Kwie, dibawakan oleh Dalang Andika Pratama dari Sanggar Wayang Siu Peksan Jombang.

Cerita ini mengisahkan perjuangan seorang pemuda dari keluarga sederhana yang membela tanah airnya, mengandung pesan moral tentang keberanian dan pengorbanan.

Wayang Golek, dengan tokoh Si Cepot, dibawakan oleh Dalang Rian Nugraha Tresna dari Dangiang Gentra Wirahma Galuh, Ciamis, menambahkan unsur humor khas Sunda dan memperkaya nuansa pertunjukan.

BACA JUGA : Begini Acara Wayang Wong Kartun Kontemporer Jenderal Sudirman

Makna Filosofis dan Sejarah

Andika Pratama menjelaskan kedalaman filosofis Wayang Potehi, yang terbuat dari kain dan kayu, dan telah ada di Nusantara sejak 1927, bahkan lebih dari 3000 tahun di Tiongkok.

Wayang Golek, sebagai representasi budaya Sunda, juga memiliki nilai sejarah dan filosofis yang kaya.

Acara ini berlangsung di dalam gereja yang dihiasi meriah, dihadiri warga Ciamis dari berbagai latar belakang etnis dan agama.

Pertunjukan ini menjadi simbol nyata toleransi, keberagaman, dan persatuan di Kabupaten Ciamis. Para pengunjung mengapresiasi perpaduan budaya Tionghoa dan Sunda yang harmonis.

Pagelaran ini juga menjadi upaya memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia.

Baik Andika Pratama maupun Rian Nugraha Tresna menekankan bahwa seni bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan pelestarian budaya.

Acara ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya bukan hambatan, melainkan kekuatan yang memperkaya kehidupan masyarakat.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.