DPRD Sorot Soal Sistem Kebut Reaktivasi Wisata di Kota Bandung

Penulis: Rizky

Reaktivasi Wisata di Kota Bandung
Jalan Asia Afrika dari JPO Asia Afrika (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah titik wisata di Kota Bandung mulai direaktivasi. Seperti Jalan Braga yang dibuat bebas kendaraan, perbaikan Cikapundung Riverspot, Teras Cikapundung, hingga Teras Cihampelas.

Dua anggota Komisi B DPRD Kota Bandung menyoroti aksi Pemkot tersebut. Christian Julianto Budiman, anggota Komisi B dari Fraksi PSI mengapresiasi langkah Pemkot Bandung.

Dirinya optimis bahwa langkah ini bisa menaikkan angka pariwisata di Kota Bandung meskipun masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan Pemkot.

“Tentu upaya revitalisasi harus ditempuh. Kan tujuan revitalisasi atau reaktivasi ini untuk membuat yang ada jadi lebih baik atau lebih ramai. Hanya mungkin prioritas, target, dan strateginya lebih diperhatikan,” kata Christian Julianto, Sabtu (22/6/2024).

“Pembenahan menurut saya faktornya banyak ya. Penataan fisik tentu penting. Tapi selain itu, faktor ekonomi, penataan pedagang, dan lain-lain masih perlu perhatian. Tapi ini bukan perkara sederhana, jadi harus disupport oleh lintas dinas juga,” lanjutnya.

BACA JUGA: KPJ Kota Bandung Membebaskan Anggotanya untuk Memilih Calon Wali Kota Bandung

Selain itu, salah seorang anggota Komisi B dari Fraksi PDIP menilai sebetulnya reaktivasi adalah program lama, yang seharusnya sudah dilakukan Pemkot sejak lama. Meski begitu, ia mendorong agar Pemkot tetap konsisten dengan programnya agar punya pengaruh positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau dari kami melihat bahwa reaktivasi beberapa kawasan ini kan program lama, yang harusnya dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Saat ini keliatannya lagi berbenah, bergegas menghidupkan kembali, ya kita sambut positif. Tidak ada salahnya di akhir masa jabatan, Pj Walkot punya komitmen kuat sebagai kawasan destinasi wisata,” katanya

“Menurut kami inisuatu langkah baik dan harus didukung karena Bandung jadi kota jasa yang salah satu PAD nya dari pariwisata, pajak restoran, dll jadi kontribusinya itu sampai 30-35%,” sambungnya

Selain itu, menurutnya, meskipun memang reaktivasi ini belum konsisten ramai dan jadi tren wisata baru, namun Folmer melihat reaktivasi jadi salah satu daya tarik baru terutama bagi wisatawan luar kota. Meningkatnya mobilitas warga luar Kota Bandung bisa jadi motivasi Pemkot agar konsentrasi meningkatnya kunjungan wisatawan.

“Hanya saja, dimana ada keramaian pasti banyak PKL misalnya, ya ini harus ada antisipasi. Kemacetan, jadi dipikirkan juga kantung parkirnya, arus lalin. Sebenernya destinasi wisata yang muncul, diaktifkan, harus dibarengi dengan kegiatan secara berkelanjutan,” ucapnya

Tak hanya itu, Folmer melihat sangat disayangkan jika sebuah program reaktivasi disikapi sebagai program yang insidentil semata. Hal ini yang membuat kerap kali setelah reaktivasi, titik wisata kembali loyo dan tak diminati pengunjung. Akhirnya, tak terawat lagi.

Beberapa contoh yakni di Teras Cikapundung misalnya, memang saat ini rutin digelar kegiatan setiap minggunya. Ini sudah jadi langkah tepat, tapi harus konsisten dan kreatif alias dikembangkan lagi. Kemudian Teras Cihampelas, menurut Folmer masih banyak catatan yang harus dipikirkan Pemkot Bandung agar tak lagi-lagi membuatnya ‘mati suri’.

“Kalau hanya launching, tapi tidak ada event ya seringkali kembali seperti dulu. Kurang diminati lagi, padahal Bandung itu potensial. Cikapundung Riverspot misalnya, itu di kawasan kota tua Bandung. Kalau ada event ya pasti berbondong-bondong warga kesitu. Komunitas, seniman, bahkan pihak swasta pun bisa silakan gunakan tempat tersebut yang punya daya tariknya,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.