DPRD Jakarta Minta Trotoar yang Jadi Lahan Parkir VIP Dikembalikan Fungsinya

parkir VIP Jakarta
(daulat)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penggunaan trotoar di Jalan Wolter Monginsidi, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai parkir VIP tamu resto jadi sorotan.

Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino, meminta Dishub dan Satpol PP menindak tegas pelanggaran tersebut.

“Saya mendesak pemerintah daerah untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya dan memastikan aturan ditegakkan dengan tegas. Tidak boleh ada kompromi bagi pelanggaran yang mencederai hak publik,” kata Wibi, Jumat (17/1/2025).

Politisi NasDem tersebut menyayangkan fasilitas publik yang dibangun dengan anggaran negara, justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Menurutnya trotoar adalah hak dasar pejalan kaki yang tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan segelintir pihak, apa lagi jika melibatkan pelanggaran aturan yang seharusnya ditegakkan.

Ketua DPW Partai NasDem Jakarta tersebut menilai perubahan fungsi trotoar menjadi parkir VIP mencerminkan rendahnya komitmen terhadap keadilan ruang publik.

“Ini menunjukkan adanya kelemahan serius dalam tata kelola ruang publik di DKI Jakarta,” ujarnya.

Sorotan Kopeka

Sebelumnya Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) menyoroti banyak trotoar yang berubah fungsi menjadi parkiran kendaraan. Tak hanya dipenuhi oleh sepeda motor, trotoar tersebut juga jadi lokasi parkir mobil. Khususnya di depan restoran dan tempat makan.

“Alkisah, sejak tahun 2021 Pak Gubernur saat itu menerbitkan Pergub Nomor 103 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang Kawasan Kebayoran Baru. Penataan itu termasuk menata kualitas dan karakter lingkungan, karena Kebayoran Baru merupakan kawasan dengan signifikansi yang tinggi dari segi sejarah dan kualitas perencanaannya. Bahkan kawasan ini adalah kota baru pertama yang dibangun setelah kemerdekaan Republik Indonesia,” demikian narasi yang ditulis melalui instagram @glensaimima.

 

BACA JUGA: Getok Parkir Rp150 Ribu di Bandung, Oknum Bawa Nama Satpol PP dan Dishub Kota Bandung

“Jalan Wolter Mongsidi, termasuk yang mendapatkan “Koridor Aktif”. Artinya, jalanan yang memiliki lebar sama dengan/lebih dari 15 meter, yang artinya juga menjadikan kawasan ini masuk dalam kawasan Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ) orientasi transit. Dan dibangunlah trotoar yang bagus, lebar dan mewah,” lanjutnya.

Mereka mengkritik posko VIP Parking di beberapa restoran yang menghalangi akses pejalan kaki dan guiding block di trotoar sepanjang Jalan Wolter Monginsidi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.