DPR Restui Filianingsih Hendarta jadi Deputi Gubernur BI

Filianingsih Hendarta
Filianingsih Hendarta. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: DPR RI menyetujui Filianingsih Hendarta menjadi deputi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028.

DPR telah menerima dan menyampaikan persetujuan terhadap laporan Komisi XI atas hasil uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI.

“Seluruh dewan mengucapkan selamat kepada calon deputi gubernur Bank Indonesia, semoga dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan amanah,” kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Rapat Paripurna ke-16 DPR RI Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 memberikan persetujuan terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI.

“Apakah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan calon deputi gubernur Bank Indonesia dapat disetujui?” kata Sufmi.

BACA JUGA: BNPT Nyatakan KKB Papua adalah Organisasi Teroris

Komisi XI DPR RI pada Senin (13/2) melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap dua calon deputi gubernur BI, yakni Filianingsih Hendarta yang menjabat Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, dan Dwi Pranoto yang menjabat Kepala Departemen Regional Bank Indonesia.

Selanjutnya, Komisi XI DPR RI pada hari yang sama melakukan rapat internal untuk mengambil keputusan dan memilih salah satu dari calon tersebut yang akan menggantikan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo yang habis masa jabatannya pada April 2023.

Pada Rapat Paripurna DPR tersebut, Komisi XI menyampaikan laporan atas hasil uji kelayakan dan kepatutan calon deputi gubernur BI dengan memutuskan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur BI.

“Rapat internal komisi XI DPR RI memutuskan secara musyawarah, mufakat dan aklamasi memilih saudari Filianingsih Hendarta sebagai deputi gubernur BI,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara.

Filianingsih mengawali karier di Bank Indonesia pada 1986. Ia menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak 2019.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2013-2015) dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (2015-2019).

Perempuan yang lahir di Surabaya pada 1963 itu menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum di Universitas Airlangga pada 1985. Ia mendapatkan gelar master di bidang Economics and Finance dari Universitas Boston di Amerika Serikat pada 1992.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bulu kuduk merinding
Kenapa saat Dingin Bulu Kuduk Merinding? Ini Kata Ahli
Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi
lupa email
Cara Kembalikan Akun Instagram yang Lupa Email!
kejagung sita emas antam
Kejagung Sita 1,9 Ton Emas, 7 Kg Lebih Milik 6 Tersangka Korupsi PT Antam
Cara kunci galeri di iPhone-1
Cara Kunci Galeri di iPhone iOS 17 Tanpa Aplikasi!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia