Dokter Detektif Kunjungi Mapolda Metro Jaya, Pastikan Tak Terkait Kasus Nikita Mirzani

Penulis: hafidah

Dokter Detektif Mapolda
Dokter Detektif Mapolda (instagram/@dokterdetektifreal)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sosok yang dikenal sebagai Dokter Detektif atau Doktif kembali menjadi sorotan setelah mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Kamis (6/3/2025). Namun, ia memastikan bahwa kehadirannya kali ini tidak ada kaitannya dengan penahanan artis kontroversial, Nikita Mirzani.

Doktif menegaskan bahwa kunjungannya hanya untuk melengkapi laporan terhadap Shella Saukia terkait dugaan penyebaran data pribadi.

“Nggak, nggak ada hubungannya dengan kasus itu (Nikita Mirzani). Saya ke sini untuk melengkapi laporan saya sendiri, yang soal penyebaran data pribadi,” kata Dokter Detektif pada warawan usai dari Mapolda saat Kamis (7/3/2025).

Sebelumnya, Doktif memang telah melayangkan beberapa laporan hukum terhadap pihak-pihak tertentu di Polda Metro Jaya. Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh soal perkembangan kasus yang melibatkan Nikita Mirzani.

Saat disinggung mengenai kasus pemerasan yang menjerat Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, Doktif memilih untuk tidak memberikan pernyataan lebih lanjut. Ia khawatir komentarnya justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini.

“Nggak tahu. Soalnya begini, saya nggak mau terjebak dalam permainan opini yang luar biasa ini. Jadi lebih baik saya keep silent saja,” jelasnya.

Doktif juga menyatakan bahwa ia percaya penuh pada proses hukum yang tengah berjalan.

“Kalau memang menurut penyidik mereka bersalah, biarkan saja hukum yang bekerja dengan maksimal. Saya lebih baik cooling down, biar penyidik yang menangani,” tambahnya.

BACA JUGA:

Deddy Corbuzier Muak Soal Perseteruan dr. Richard Lee dan Doktif

Rekomendasi 5 Game Android Offline untuk Menemani Ngabuburit

Tepis Isu Keterlibatan dalam Dugaan Pemerasan

Belakangan ini, nama Doktif ikut diseret dalam berbagai spekulasi liar, termasuk tudingan bahwa ia terlibat dalam praktik pemerasan terhadap para pemilik bisnis skincare. Namun, ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

“Ini buzzer-nya luar biasa. Saya ngomong apa pun pasti dipelintir. Jadi, lebih baik saya tidak menanggapi,” ucapnya.

Kasus Nikita Mirzani: Dari Dugaan Pemerasan hingga Pencucian Uang

Seperti diketahui, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan sejak pertengahan Februari 2025. Laporan terhadapnya diajukan oleh Dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024 dengan tuduhan pemerasan sebesar Rp4 miliar.

Nikita Mirzani sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan penyidik, yakni pada 20 Februari dan 3 Maret 2025, dengan alasan kesibukan serta kondisi kesehatan. Setelah akhirnya memenuhi panggilan, ia pun ditahan dan dijerat dengan berbagai pasal berat.

Berikut adalah sejumlah pasal yang menjerat Nikita Mirzani dan asistennya:

  • Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
  • Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.
  • Pasal 3, 4, dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Banyak pihak yang menunggu bagaimana jalannya proses hukum terhadap Nikita Mirzani serta bagaimana langkah lanjutan yang akan diambil oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Doktif tetap fokus dengan permasalahan hukumnya sendiri dan memilih untuk tidak ikut terseret dalam dinamika kasus Nikita Mirzani.

“Saya lebih baik serahkan semuanya ke penegak hukum. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” pungkasnya.

Kasus ini diprediksi masih akan terus berkembang dengan berbagai fakta baru yang muncul. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan lebih lanjut, pantau terus berita terbaru dari sumber resmi dan terpercaya.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Filosofi Iket Sunda
Iket Sunda Lebih dari Sekadar Aksesoris, Ini Simbol Filosofi Hidup
Istri mutilasi suami
Sadis! Seorang Istri di Brasil Mutilasi Organ Vital Suami, Dimasak dalam Sup Kacang
Nunung polisi
Nunung Ungkap Kisah Lucu Nyaris Dibawa Suami ke Kantor Polisi karena Lapar
Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib
Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib
mitsubishi xpander terbaru
Mitusbishi Luncurkan Xpander Versi Terbaru, Pembaruan Lebih Mencolok?
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?
suar mahasiswa awards
Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.