JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, notabene kader partai berlambang banteng tetap ingin kursi ketua umum diduduki oleh Megawati Soekarnoputri.
Hal itu, disampaikan saat menjawab pertanyaan mengenai persiapan Kongres VI PDI-P yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025 ini.
“Kita tetap menghendaki ketua umumnya Ibu Mega,” ujar Djarot saat di Universitas Borobudur, Jakarta, Sabtu (19/04/2025).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, internal partai saat ini sedang melakukan konsolidasi internal guna mempersiapkan pelaksanaan kongres secara matang.
Ia menambahkan, agenda utama pada kongres, tak lain untuk mengkukuhkan Megawati kembali menjadi Ketua Umum PDIP.
“Kongres itu lebih banyak nanti untuk mengukuhkan Ibu Mega sebagai ketua umum,” kata Djarot, merujuk pada hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ancol yang juga menegaskan dukungan terhadap Megawati.
BACA JUGA:
Kongres Belum Ada Kepastian, PDIP Masih Solid?
Gerindra: Pertemuan Lanjutan Prabowo-Megawati Baik untuk Bangsa
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pemutusan tanggal resmi pelaksanaan Kongres PDIP.
Ia menyebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masih menganalisa situasi dan perkembangan politik serta kondisi internal partai.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi kondisi yang ada,” kata Puan kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/04/2025).
Puan pun belum dapat memastikan, apakah kongres PDIP akan tetap digelar dalam bulan April seperti yang sempat direncanakan sebelumnya. Namun, ia memastikan bahwa pelaksanaannya tidak akan melewati tahun 2025.
“Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa tidak ada urgensi untuk menyelenggarakan kongres secara tergesa. Menurutnya, roda organisasi partai tetap berjalan baik dan semua penugasan masih sesuai jalur.
“Tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru. Semuanya on the track, masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” jelasnya.
(Saepul)