Dituduh Terima Aliran dari Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat, PBNU Buka Suara

Penulis: Anisa

tambang nikel raja ampat-6
(PBNU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gudfan Arif buka suara atas tudingan adanya aliran dana dari PT Gag Nikel Raja Ampat ke PBNU.

“Itu tudingan yang sangat keji,” kata Gudfan lewat keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).

Ia berdalih posisi Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi sebagai komisaris di PT Gag Nikel sebagai pribadi. NU, sama sekali tidak pernah menempatkan pengurusnya di perusahaan pemerintah maupun swasta. PT GAG bukan milik PBNU. Ia adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT ANTAM.

“Kebetulan yang jadi salah satu komisaris itu adalah warga NU. Jadi tak ada kaitan sama sekali dengan PBNU,” ujar dia.

Tudingan PBNU menerima aliran dana dari PT Gag Nikel dilontakan akun TikTok @tanpadusta). Unggahan itu menarasikan, PBNU menerima aliran dana dari Ananda Tohpati yang oleh kalangan tertentu dikenal dengan nama Andes “Kancil”.

Akun itu menyebut, Ananda merupakan anak mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ananda disebutnya bertanggungjawab atas pengamanan dan pengawasan operasi dari lima perusahaan yang beroperasi di Raja Ampat.

Sebagai imbalan dan pengawasan, Andas mengumpulkan donasi Rp 55 miliar perbulan dari setiap perusahaan atau Rp 275 miliar perbulan (Rp3,3 triliun pertahun).

Baca Juga:

Bareskrim Selidiki Dugaan Pidana Tambang Nikel Raja Ampat

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Uang itu, menurut akun itu, disalurkan ke sejumlah jaringannya. Salah satunya ke PBNU. Donasi ini, kata Jamal, diberikan melalui salah satu Ketua PBNU, Gus Fahrur.

Fahrur membantah tuduhan itu. Ia mengklaim sama sekali tak kenal dengan Ananda Tohpati itu. Bahkan, nama Ananda itu baru didengarnya.

“Ini fitnah. Tidak ada sama sekali sumbangan ke PBNU. Saya jamin 1.000 persen hoaks,” kata Fahrur.

Hal senada juga diungkapkan Gudfan. Kata dia, pengurus PBNU sama sekali tak mengetahui sosok Andas itu.

“Kami bisa buktikan dengan data kalau kami sama sekali tak pernah menerima aliran dana dari tambang manapun.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
1956
JK: 4 Pulau Milik Sumut Masuk Aceh Sesuai UU 24/1956
1000152400
Antara Tugas, Tagihan dan Tuntutan Demokrasi: Catatan Mahasiswa Gen Z
04042018074530_0
Blackout atau Pemadaman Massal
1000152404
Generasi di Persimpangan: Mahasiswa Gen Z dan Krisis Akses Pendidikan Tinggi
1000152405
Di Balik Senyum, Ada Luka: Kesehatan Mental Gen Z di Era Digital
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
David da Silva Resmi Hengkang Dari Persib
Fabio-Quartararo-7
Pengembangan Motor Jalan di Tempat, Fabio Quartararo Kirim Sinyal Hengkang dari Yamaha
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.