BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyebut tim asuhannya tampil tidak konsisten di laga kontra Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayah Dipta, Bali, pada Senin (16/4/2024). Banyak kesalahan yang dilakukan Persib hingga kembali gagal meraih hasil maksimal.
Pria asal Kroasia itu mengungkapkan, Persib memulai pertandingan dengan sangat kokoh hingga mampu memimpin 2 gol. Setelah itu, laju serangan timnya jauh lebih kokoh dengan banyaknya peluang yang hadir melalui skema transisi ke menyerang.
Hanya saja setelah babak pertama berakhir, semuanya berubah 180 derajat. Pada awal babak kedua, Persita Tangerang benar-benar menguasai jalannya pertandingan hingga berhasil menyamakan kedudukan.
“Di babak pertama kami bermain sangat baik dan kami memimpin 2-0. Kami memiliki tiga peluang lagi dan seharusnya bisa memimpin 4-5 gol,” buka Bojan kepada awak media dalam sesi jumpa pers usai laga.
Secara fisik, Bojan menilai Persib mampu mengimbangi permainan tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Namun secata mental, Persib menurun drastis dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Persita Tangerang.
BACA JUGA: Imbang 3-3, Ini Update Klasemen Sementara Persib dan Persita
“Tapi pasca jeda babak pertama, kami secara mental tidak berada di sana, memang secara fisik ada di sana dan tadi itu sepuluh menit terburuk di tahun ini,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Persib mulai berbenah dengan memanfaatkan kesempatan pergantian pemain. Hal itu berjalan sangat lancar dan Persib mampu kembali unggul lewat tandukan David da Silva di menit akhir.
“Setelah adanya pergantian pemain, kondisi terlihat lebih baik dan kami bisa mencetak gol ketiga,” tambah Bojan.
Setelah unggul, ia tak mengerti dengan jalan pikir anak asuhnya yang tampil kurang konsentrasi dalam mengantisipasi set piece. Padahal gol yang dicetak Persita terbilang cukup mudah didapat karena hadir dari bola mati.
“Tapi di situasi set piece terakhir, saya tidak tahu harus berkata apa, seolah kurang komunikasi, kurang konsentrasi, jadi kami kehilangan dua poin yang seharusnya didapatkan dan kami harus memperbaiki di laga berikutnya.” tutup Bojan Hodak.
(RF/Dist)