Diskopukm Bakal Gencarkan Penataan dan Penertiban PKL di Awal Tahun 2025

Penulis: Rizky

Diskopukm Bakal Gencarkan Penataan dan Penertiban PKL
Ilustrasi-PKL di Kota Bandung (dok.Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopukm) Kota Bandung mengaku penataan maupun penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di tahun 2024 masih kurang terstruktur alias melempem.

Kepala Bidang Usaha Non Formal Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bandung, Evy Oktaviyanti mengaku, penerapan Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2011 baik zona merah maupun jadwal harian PKL yang diatur belum berjalan maksimal.

Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut, pihaknya saat ini tengah menunggu pengesahan terkait keputusan walikota (Kepwal) untuk pemindahan tanggung jawab PKL yang sebelumnya di pegang satuan tugas khusus (Satgasus), kepada tim koordinasi penataan dan pemberdayaan PKL.

“Kalau kaitan dengan pedagang kaki lima yang dulu adalah satgasus, insya Allah nanti kalau kepwalnya jadi yang berganti nama sesuai dengan perda yang baru, tim koordinasi, penataan, dan pemberdayaan PKL yang akan bergerak,” kata Evy Oktaviyanti, Senin (30/12/2024).

Adapun fokus wilayah yang akan dilakukan penataan maupun penertiban yakni wilayah Saparua, Tegalega, Monumen Perjuangan (Monju), Dipatiukur, dan kawasan Pusdai Kota Bandung. Keseluruhan tempat tersebut merupakan kawasan penegakan Perda No 4 Tahun 2011.

“Mudah-mudahan nanti dengan kebijakan baru, dengan harapan kami adalah dengan nanti wali kota terpilih lebih semangat,” ucapnya

Saat disinggung terkait evaluasi tahun 2024, Evy menjelaskan, pemutakhiran data terbaru terkait jumlah keseluruhan PKL jadi hal yang perlu digarap secara maksimal di tahun 2025. Hal tersebut berkenaan dengan data yang tercantum di aplikasi SIPKL tidak sama dengan realitas di lapangan.

“Memang belum sempurna karena di kewilayaan sendiri dalam arti kecamatan dan kelurahan ini SDM yang belum terisi banyak yang pensiun dan itu juga belum ada pengangkatan kembali. Jadi ditambah dengan dinamika politik kemarin adanya pemilihan,” ujarnya.

BACA JUGA: PKL Juara dan Ormas se-Kota Bandung Berdoa Dukung Dandan-Arif

“Jadi ya, kita masih mengacu ke 19 ribu sekian karena terakhir pada saat evaluasi saat kasus PKL di tahun 2024 ini yang ter-input baru 14 ribu sekian,” tambahnya

Evy pun menegaskan, pihaknya bakal kembali melakukan penataan maupun penertiban di awal tahun 2025, untuk mengembalikan Kota Bandung yang rapih dari aktifitas PKL.

“Mudah-mudahan di 2025 ini kita bergerak kembali demi Bandung khususnya untuk warga masyarakat kota Bandung dan umumnya untuk para wisatawan lokal maupun pemerintahan negara yang datang ke kota Bandung dengan nanti penataan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Barcelona Incar Bintang AC Milan
Demi Wujudkan Ambisi, Barcelona Incar Bintang AC Milan
Polisi Tangkap Pemuda Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Coblong Kota Bandung
Polisi Tangkap Pemuda Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Coblong Kota Bandung
Ekspor Beras Indonesia
Indonesia Siap Ekspor Beras Ke Malaysia 2 Ribu Ton per Bulan
Selebgram Malaysia
Selebgram Malaysia Ceraikan Istri saat Siaran Langsung
hq720 (6)
OPPO Reno14 Series, Dibekali Kamera 50MP dengan Baterai Super Jumbo, Konten Kreator Merapat!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Chelsea vs Manchester United Premier League Selain Yalla Shoot
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.