Diskopukm Bakal Gencarkan Penataan dan Penertiban PKL di Awal Tahun 2025

Penulis: Rizky

Diskopukm Bakal Gencarkan Penataan dan Penertiban PKL
Ilustrasi-PKL di Kota Bandung (dok.Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopukm) Kota Bandung mengaku penataan maupun penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di tahun 2024 masih kurang terstruktur alias melempem.

Kepala Bidang Usaha Non Formal Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Kota Bandung, Evy Oktaviyanti mengaku, penerapan Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2011 baik zona merah maupun jadwal harian PKL yang diatur belum berjalan maksimal.

Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut, pihaknya saat ini tengah menunggu pengesahan terkait keputusan walikota (Kepwal) untuk pemindahan tanggung jawab PKL yang sebelumnya di pegang satuan tugas khusus (Satgasus), kepada tim koordinasi penataan dan pemberdayaan PKL.

“Kalau kaitan dengan pedagang kaki lima yang dulu adalah satgasus, insya Allah nanti kalau kepwalnya jadi yang berganti nama sesuai dengan perda yang baru, tim koordinasi, penataan, dan pemberdayaan PKL yang akan bergerak,” kata Evy Oktaviyanti, Senin (30/12/2024).

Adapun fokus wilayah yang akan dilakukan penataan maupun penertiban yakni wilayah Saparua, Tegalega, Monumen Perjuangan (Monju), Dipatiukur, dan kawasan Pusdai Kota Bandung. Keseluruhan tempat tersebut merupakan kawasan penegakan Perda No 4 Tahun 2011.

“Mudah-mudahan nanti dengan kebijakan baru, dengan harapan kami adalah dengan nanti wali kota terpilih lebih semangat,” ucapnya

Saat disinggung terkait evaluasi tahun 2024, Evy menjelaskan, pemutakhiran data terbaru terkait jumlah keseluruhan PKL jadi hal yang perlu digarap secara maksimal di tahun 2025. Hal tersebut berkenaan dengan data yang tercantum di aplikasi SIPKL tidak sama dengan realitas di lapangan.

“Memang belum sempurna karena di kewilayaan sendiri dalam arti kecamatan dan kelurahan ini SDM yang belum terisi banyak yang pensiun dan itu juga belum ada pengangkatan kembali. Jadi ditambah dengan dinamika politik kemarin adanya pemilihan,” ujarnya.

BACA JUGA: PKL Juara dan Ormas se-Kota Bandung Berdoa Dukung Dandan-Arif

“Jadi ya, kita masih mengacu ke 19 ribu sekian karena terakhir pada saat evaluasi saat kasus PKL di tahun 2024 ini yang ter-input baru 14 ribu sekian,” tambahnya

Evy pun menegaskan, pihaknya bakal kembali melakukan penataan maupun penertiban di awal tahun 2025, untuk mengembalikan Kota Bandung yang rapih dari aktifitas PKL.

“Mudah-mudahan di 2025 ini kita bergerak kembali demi Bandung khususnya untuk warga masyarakat kota Bandung dan umumnya untuk para wisatawan lokal maupun pemerintahan negara yang datang ke kota Bandung dengan nanti penataan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.