Diskar PB Kota Bandung Ungkap Kekurangan Anggaran Perawatan Armada

Penulis: Rizky

Diskar PB Kota Bandung
Armada Diskar PB Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/TM.ID)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengungkapkan kondisi kekurangan anggaran untuk perawatan armada yang digunakan saat menangani kebakaran.

Padahal perawatan armada tersebut dinilai penting demi menunjang keselamatan dan kecepatan menuju lokasi ketika terjadi kebakaran di wilayah Kota Bandung agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Diskar PB Kota Bandung, Riky Permadi mengatakan, untuk saat ini anggaran perawatan untuk 50 unit armada tersebut hanya Rp900 juta per tahun atau Rp14 juta untuk satu unit armada.

“Sebetulnya (anggaran itu) masih kurang kalau dilihat intensitas perbaikan karena satu armadanya saja ganti oli 3 bulan satu kali ditambah perawatan lain seperti rem dan sebagainya kalau ada kerusakan,” kata Riky Permadi, Selasa (20/8/2024).

Saat ini pihaknya belum bisa memastikan idealnya untuk anggaran perawatan tersebut karena untuk mengatasi kekurangan itu Diskar PB Kota Bandung melakukan skala prioritas saat melakukan perbaikan armada itu.

“Jadi untuk mengatasi kekurangan itu mengutamakan yang kerusakannya urgent atau lebih parah terutama untuk armada yang sering digunakan,” ucapnya

BACA JUGA: Kebakaran Cibaduyut, Diskar PB Kota Bandung Selamatkan 700 Jiwa

Riky mengatakan, meskipun kekurangan anggaran, sejauh ini belum ada penambahan, sehingga pihaknya melakukan efisiensi di antaranya menghentikan pengecetan armada dan anggarannya dialihkan untuk perawatan dan perbaikan.

“Anggaran Rp 900 juta itu kami gunakan hanya untuk maintenance rutin yang dilakukan 3 bulan satu kali dan pengecekan sistem pengereman yang dilakukan setiap saat,” ujarnya

Selain itu, Riky juga mengatakan, untuk pengecekan armada dilakukan setiap pagi dan malam hari oleh tim mekanik internal, kemudian jika ada kerusakan langsung dibawa ke bengkel yang sudah bekerjasama dengan Diskar PB Kota Bandung.

“Kami kerjasama untuk perbaikan armada itu dengan tiga bengkel, jadi kalau ada kendala tinggal kesana dan menyampaikan kerusakannya ke pihak bengkel,” ujarnya

Dengan perawatan rutin tersebut, kata Riky, kondisi 50 armada yang dimiliki oleh Diskar PB Kota Bandung dalam kondisi baik karena masih banyak yang usianya masih muda.

“Armada kita 40 persen di bawah tahun 2000, lalu 30 persen antara tahun 2000-2017, sisanya keluaran tahun 2019 sampai tahun 2024. Itu masih layak karena kita melakukan perawatan rutin dan langsung diperbaiki jika ada kerusakan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.