Diskannak Garut Perketat Pengawasan RPU untuk Jamin Higienitas Daging Unggas

Pengawasan RPU
Ilustrasi-Diskannak Garut perketat pengawasan RPU untuk jamin higienitas daging unggas (freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan terhadap Rumah Potong Unggas (RPU) di wilayahnya.

Langkah ini bertujuan untuk menjamin higienitas dan kualitas daging unggas yang beredar di pasaran dan dikonsumsi masyarakat. Pengawasan ketat ini menjadi penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan keamanan pangan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskannak Garut, Agustina Dini Sapvita Pudiasari, menekankan pentingnya peran RPU dalam menjaga kualitas daging unggas.

“RPU memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan memastikan daging ayam yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” kata Agustina mengutip fokusjabar pada Kamis (6/2/2025).

Pemotongan unggas harus sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, khususnya Pasal 61 yang mengatur kaidah kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.

RPU berperan krusial dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan memastikan daging ayam yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

Proses pemotongan yang tidak higienis dapat mengancam kesehatan masyarakat, meskipun pemeliharaan ayam di hulu sudah baik.

BACA JUGA : Pembuangan Sampah ke Pemkab Garut Dihentikan, Pj Wali Kota Bandung Sebut Bakal Maksimalkan TPST

Pengawasan RPU

Pengawasan RPU di Garut mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan lokasi dan sanitasi hingga prosedur pemotongan dan kebersihan pekerja.

Namun, Agustina mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan pengawasan, terutama keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran.

Hal ini berdampak pada kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan pelanggaran.

Belum adanya sanksi tegas bagi pengusaha yang melanggar SOP juga menjadi kendala. Pemeriksaan rutin dan pengujian laboratorium juga belum berjalan maksimal karena keterbatasan yang sama.

Selain pengawasan teknis, Diskannak Garut juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk unggas yang sehat dan higienis.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih dan mengonsumsi daging unggas yang aman.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.