Dishub Kota Bandung Inovasikan Pembayaran Parkir Pakai Qris Guna Tambah PAD

Pembayaran Parkir Pakai Qris
Jukir gunakan rompi Qris dan ID Card Qris untuk pembayaran parkir (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung resmikan bayar parkir pakai Qris di Jalan ABC, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada Kamis (10/10/2024).

Qris tersebut merupakan salah satu inovasi yang memudahkan para pengguna parkir untuk membayar uang parkir. Selain itu, Qris tersebut yakni untuk menambahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pembayaran Qris ini yang pertama untuk memudahkan pembayaran bagi pengguna parkir, kedua salah satunya adalah untuk penambahan PAD, yang namanya uang elektronik itu susah di apa-apain karena sudah masuk ke kas daerah, nah itu salah satu inovasi yang dibuat oleh Dishub,” kata Plt, Kadishub Kota Bandung, Asep Kuswara.

Asep mengatakan, Qris tersebut telah di patok harga parkirnya yakni untuk roda 2 per jam nya Rp 3.000. Namun, untuk roda 4, kata Asep, yakni Rp 5.000.

“Per jamnya kan di belakangnya sudah ada misalnya roda 2 itu per jamnya Rp 3000 jadi pas dia masuk sama jukir di catat plat nomornya, misalkan masuk jam 9 pas keluar cuman satu jam berarti bayarnya Rp 6.000, tinggal scan Qris yang di belakang rompinya,” ucapnya.

Adapun ruas jalan para jukir yang menggunakan Qris diantaranya seputaran jalan Sunia Raja, Jalan Banceuy, Jalan Pecinan, dan Jalan ABC.

“Ada tiga lokasi, salah satunya di seputaran jalan Sunia Raja, Banceuy, Pecinan, dan ABC,” ujarnya.

Setelah adanya pembayaran Qris, kata Asep jukir untuk saat ini masih bisa pembayaran secara tunai. Namun, setelah percobaan selesai, para jukir tidak lagi menerima secara tunai.

“Tentunya menghilangkan pembayaran tunai, jadi percuma kalau masih tunai, kan udah ada, tinggal Qris aja, kalau menurut saya gak boleh, percuma kalau sudah ada rompi yang ada Qris nya kalau masih bayar manual kan percuma,” katanya.

Sementara itu, Kepala BLUD parkir Yogi Mamesa mengatakan, jukir yang menggunakan rompi dan ID Card untuk sementara yakni sebanyak 25 orang.

“Nanti sesuai dengan kebutuhan atau proses, kalau misalnya prosesnya ini menguntungkan atau menambah PAD, kita nanti menyebar, satu Kota Bandung agar tidak ada lagi pembayaran tunai, tapi menggunakan Qris,” katanya.

BACA JUGA: BLUD Parkir Kota Bandung Luncurkan Pembayaran QR Guna Tingkatkan Pendapatan

Yogi pun berharap, dengan adanya Qris tersebut mudah-mudahan dapat menambahkan PAD di Kota Bandung.

“Kita berupaya mulai dari mesin parkir untuk menambah PAD, sekarang Qris juga untuk menambah PAD, mudah-mudahan dengan adanya mesin parkir dan adanya Qris PAD kita semakin meningkat,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya
Perayaan Mati Rasa-1
Apa Arti Metafora Kedalaman Laut Dalam Film Perayaan Mati Rasa?
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Davide Barana: Marc Marquez Miliki Kelebihan dalam Menikung

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.