Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran

Penulis: Rizky

Mentan Perintahkan Tiga Perusahaan Minyakita Disegel
Ilustrasi - Minyak Goreng Bersubsidi (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Minyak goreng Minyakita sejak akhir tahun 2024 mulai Menghilang dari peredaran di Kota Bandung. Hal tersebut diketahui saat penelusuran yang dilakukan di Pasar Kosambi dan Cicaheum sepekan terakhir.

Berdasarkan keterangan salah seorang pedagang, stok Minyakita sangat sulit ditemukan belakangan ini, harga yang dibanderol pun sudah jauh melebihi batas standar.

Sebagai informasi, harga Minyakita di Pasar Kosambi Bandung menyentuh angka Rp17.500 per liter. Padahal menurut HET, harga Minyakita per liter hanya Rp15.700.

“Udah 3 minggu dari sebelum natal emang Minyakita sulit didapatkan. Kalau pun ada harganya udah jauh lebih tinggi dibanding pasaran,” kata Uden pedagang di Pasar Kosambi.

Menanggapi hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurrudin, mengungkapkan penyebab mahal dan langkanya Minyakita di pasaran. Selain tingginya permintaan, kondisi tersebut disebabkan karena naiknya harga CPO (Crude Palm Oil) dunia.

“Memang kalau dilihat Minyakita ini di Desember di minggu pertama itu ada kenaikan rata-rata di 8 pasar Rp16.700 per liter, minggu keempat naik jadi Rp17.600 per liter. Biasanya memang menjelang hari besar ada permintaan lebih dan ada kenaikan,” kata Ronny Ahmad Nurrudin, Rabu (8/1/2025).

Sementara di awal Januari 2025, harga Minyakita di pasaran ada di kisaran Rp17-18 ribu per liternya. Menurutnya, kenaikan harga Minyakita juga dipengaruhi naiknya harga CPO atau minyak sawit mentah dunia.

“Pertama kalau kami dapat informasi harga CPO dunia ada kenaikan, kemudian adanya permintaan yang cukup tinggi,” ucapnya

Sementara soal kelangkaan stok Minyakita di pasaran, Ronny menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan untuk mengkaji mata rantai distribusi.

BACA JUGA: Mendag Janjikan Harga Minyakita Turun Dua atau Tiga Hari Lagi

“Kemarin kita sudah rapat kordinasi dengan kementerian terkait Minyakita dan sedang ada kajian soal rantai distribusi karena kalau kepanjangan ini berpengaruh dengan harga yang diterima masyarakat,” ujarnya

“Upaya kita kami dengan provinsi dan kementrian melakukan pengawasan soal minyakkita dan kita monitor juga pelaku usaha,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.