Disdagin Beberkan Alasan Meroketnya Harga Komoditi Cabai di Pasar Kota Bandung

Penulis: Rizky

Disdagin Beberkan Alasan Meroketnya Harga Komoditi Cabai
Cabai di salah satu pasar Kota Bandung ( Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komoditi cabai jadi bahan pangan strategis yang kini harganya meroket tinggi di berbagai Pasar Kota Bandung. Fluktuasi terbesar terdapat pada jenis cabai rawit merah yang kini harga per kilonya sentuh Rp 90.000 hingga Rp 110.000.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin membenarkan hal tersebut. Namun, menurutnya kenaikan hanya terjadi pada komoditas cabai.

“Ya memang kondisi cabai di pasar ada kenaikan, komoditi cabai ya, kalau yang lain stabil,” kata Ronny Ahmad Nurudin , Sabtu (11/1/2025).

Ronny pun mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang jadi pemantik meroketnya harga komoditas cabai. Salah satunya yakni terkait suplai yang tidak sebanding dengan permintaan masyarakat.

Selain itu, sebagian masyarakat sebelumnya baru merayakan hari besar keagamaan yakni Natal dan momen Tahun Baru 2025.

“Ini kendalanya karena bertepatan dengan musim hujan, dan panen cabainya terpengaruh. Yang kedua itu permintaan dari masyarakat meningkat pada kemarin saat hari besar keagamaan dan nataru,” ucapnya

Kenaikan komoditi cabai terjadi di delapan pasar wilayah Kota Bandung. Cabai keriting dari sebelumnya Rp 63.000 per kilo kini menjadi Rp 70.000 perkilo, kemudian diikuti cabai tanjung dari sebelumnya Rp 58.000 perkilo menjadi Rp 63.000 per kilo.

Selain itu, cabai keriting hijau pun juga ikut mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 42.500 menjadi Rp 45.000 perkilo. Terbesar yakni cabai rawit merah dari yang sebelumnya Rp 60.000 per kilo menjadi Rp 90.000 hingga Rp 110.000 perkilo.

BACA JUGA: Disdagin Kota Bandung Klaim Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

Kendati demikian, Ronny menegaskan, komoditas lain tak mengalami kenaikan bahkan presentase harga cenderung alami penurunan.

“Sayuran lain gak mengalami kenaikan, hanya cabai saja. Bahkan bawang merah turun, bawang putih stabil, dan lainnya. Itu kita update seminggu sekali,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.