Dinkes Jabar Siagakan Ribuan Faskes Antisipasi Kesehatan Penyelenggara Pemilu

Penulis: Budi

Dinkes Jabar
Logo Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Logo: Dinkes Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan ribuan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh wilayah Jabar untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan yang dialami para panitia penyelenggara pemilu usai hari pencoblosan.

Kepala Dinkes Provinsi Jabar, Vini Adiani Dewi mengungkapkan, Faskes di seluruh wilayah jabar telah disiagakan, bahkan Pemprov Jabar sudah mengantisipasi sejak awal, dengan membuat SK penanggung jawab setiap kota kabupaten, membuat edaran, sampai menggalakan senam bersama.

“Sebanyak 1.100 puskesmas dan 415 rumah sakit di seluruh Jabar sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi sesudah pencoblosan,” ucap Vini, melansir Antara Minggu (18/2/2024).

Vini juga mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai anjuran kepada para anggota KPPS agar tidak merokok, jangan banyak minum kopi dan minuman berenergi, harus beristirahat cukup, termasuk suasana ruangan yang harus memadai.

“Itu semuanya sudah diberikan arahan untuk antisipasi. Tapi memang dalam kenyataannya mungkin ada juga yang berkegiatan lebih tinggi, tapi kita doakan saja karena usaha sudah maksimal,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinkes Jabar: 2.602 Petugas Penyelenggaraan Pemilu Lakukan Pemeriksaan dan Berobat

Vini juga mengungkapkan, pihaknya mencatat sebanyak 2.602 orang para petugas penyelenggara pemilu 2024 yang melakukan pemeriksaan dan berobat di seluruh wilayah Jabar.

“Ada sebanyak 2.602 orang (pemeriksaan dan berobat). Kebanyakan KPPS, ada juga panitia, linmas, saksi, dan pengawas, tapi ada juga pemilih,” ungkap Dewi.

Menurut Dewi, kebanyakan yang dialami para penyelenggara pemilu, yakni gejala kepala pusing 421 orang, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 138 orang, demam 192 orang dan diare 126 orang.

“Yang meninggal menurut catatan kami ada empat orang, sampai hari ini. Meninggalnya kami belum lihat (penyebab). Tapi diinformasikan memang ada penyakit jantung sebelumnya,” ujarnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi angkutan sampah
2 ASN Sukabumi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Angkutan Sampah
KESDM Incar Pasar Asean Saat Ekspor Batu Bara ke China dan India Turun
KESDM Incar Pasar Asean Saat Ekspor Batu Bara ke China dan India Turun
one way puncak bogor
Long Weekend, Polisi Terapkan One Way di Kawasan Puncak
Remaja Garut Dikeroyok
Tak Hadiri Acara Ulang Tahun, 4 Remaja di Garut Dikeroyok Geng Motor
kunjungan pm malaysia
Jalan Jakarta Ditutup, Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.