Dinkes Jabar Siagakan Ribuan Faskes Antisipasi Kesehatan Penyelenggara Pemilu

Dinkes Jabar
Logo Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Logo: Dinkes Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan ribuan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh wilayah Jabar untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan yang dialami para panitia penyelenggara pemilu usai hari pencoblosan.

Kepala Dinkes Provinsi Jabar, Vini Adiani Dewi mengungkapkan, Faskes di seluruh wilayah jabar telah disiagakan, bahkan Pemprov Jabar sudah mengantisipasi sejak awal, dengan membuat SK penanggung jawab setiap kota kabupaten, membuat edaran, sampai menggalakan senam bersama.

“Sebanyak 1.100 puskesmas dan 415 rumah sakit di seluruh Jabar sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi sesudah pencoblosan,” ucap Vini, melansir Antara Minggu (18/2/2024).

Vini juga mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai anjuran kepada para anggota KPPS agar tidak merokok, jangan banyak minum kopi dan minuman berenergi, harus beristirahat cukup, termasuk suasana ruangan yang harus memadai.

“Itu semuanya sudah diberikan arahan untuk antisipasi. Tapi memang dalam kenyataannya mungkin ada juga yang berkegiatan lebih tinggi, tapi kita doakan saja karena usaha sudah maksimal,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinkes Jabar: 2.602 Petugas Penyelenggaraan Pemilu Lakukan Pemeriksaan dan Berobat

Vini juga mengungkapkan, pihaknya mencatat sebanyak 2.602 orang para petugas penyelenggara pemilu 2024 yang melakukan pemeriksaan dan berobat di seluruh wilayah Jabar.

“Ada sebanyak 2.602 orang (pemeriksaan dan berobat). Kebanyakan KPPS, ada juga panitia, linmas, saksi, dan pengawas, tapi ada juga pemilih,” ungkap Dewi.

Menurut Dewi, kebanyakan yang dialami para penyelenggara pemilu, yakni gejala kepala pusing 421 orang, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 138 orang, demam 192 orang dan diare 126 orang.

“Yang meninggal menurut catatan kami ada empat orang, sampai hari ini. Meninggalnya kami belum lihat (penyebab). Tapi diinformasikan memang ada penyakit jantung sebelumnya,” ujarnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!