BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah rumah di wilayah Bandung dan sekitarnya dilaporkan rusak akibat guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,9 pada 18 September 2024.
Gempa yang berada di 7,23 lintang selatan dan 107, 65 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer tersebut terasa hingga di sejumlah wilayah, seperti Lembang, Bandung Barat, Garut, hingga Majalaya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.
Sesar disebut menjadi salah satu patahan paling aktif di Jawa Barat. Tercatat beberapa kali menimbulkan gempa sejak berhasil diidentifikasi pada 2008. Lalu di mana lokasi Sesar Garsela? Simak penjelasannya berikut ini.
Lokasi Sesar Garsela
Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan berada di Jawa Barat bagian selatan. Titik patahan ini membentang dari selatan Garut hingga selatan Bandung sepanjang 42 Km. Sesar Garsela dikelilingi dua gunung api aktif, yakni Papandayan dan Guntur.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, sesar ini mempunya dua segmen, yaitu Rakutai (utara) sepanjang 19 km dan Kencana (selatan) sepanjang 17 km.
Sejarah Aktivitas Sesar Garsela
Aktivitas Sesar ini diidentifikasi sejak 2008. Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut patahan ini merupakan salah satu struktur yang paling aktif di Provinsi Jawa Barat.
Sesar ini telah beberapa kali menunjukkan aktivitasnya, namun tidak lebih dari magitudo 5. Berikut rincian sejarah gempa akibat aktivitas Sesar Garsela.
– Gempa akibat Sesar Garsela pernah terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,7 pada 18 Juli 2017 yang menimbulkan kerusakan di wilayah Kamojang, Garut.
– Gempa di sesar ini tercatat pernah terjadi pada 1 November 2020 dengan kekuatan magnitudo 4,0 yang terasa di Bandung dan Garut.
– Gempa terjadi pada 5 Februari 2020 sebanyak tiga kali dengan magnitudo bervariasi, mulai dari 2,9, 2,8, hingga 3,5.
– Pada Desember 2021 gempa mengguncang Garut beberapa kali terjadi. Tanggal 1 gempa berkekuatan magnitudo 3,7. Kemudian 4 Desember tahun yang sama berkekuatan magnitudo 2,9 dan tiga hari berikutnya dengan magnitudo 2,8.
– Gempa terjadi pada Tanggal 19 April 2022 akibat aktivitas Sesar Garsela dengan magnitudo 3,4 dan 28 April 2022 magnitudo 2,3.
BACA JUGA: Apa Itu Sesar Garsela, Pemicu Gempa Bandung M 4,9 ?
– Gempa mengguncang Garut pada 1 Februari 2023 dengan magnitudo 4,3. Sejumlah rumah di Kecamatan Semarang dan Pasirwangi dilaporkan mengalami kerusakan.
(Kaje/Budis)