Dilaporkan Jokowi, Roy Suryo Harus Buktikan Ijazah Palsu!

Penulis: Saepul

ijazah palsu jokowi
(Instagram/palembang.terciduk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Isu ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi babak baru. Jokowi, telah menyatakan melaporkan empat orang yang telah mengangkat isu tersebut.

Adapun salah satu sosok yang menjadi terlapor adalah pakar telematika Roy Suryo.

Terkait pelaporan itu, Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata), Budi Kuntoro mengecam pernyataan Roy Suryo yang dianggap telah menyesatkan dan menggiring opini publik. Ia meminta Roy untuk berhenti menyebarkan narasi yang dapat membingungkan masyarakat.

“Roy Suryo tidak usah banyak bicara. Siapkan saja mental, siapkan keterangan, dan semua barang bukti yang dimiliki. Jangan membodohi rakyat Indonesia dengan berita-berita yang menyesatkan,” tegas Budi dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (01/05/2025).

Budi menilai, pernyataan Roy Suryo dkk telah memunculkan keresahan di dalam negeri, tetapi juga dapat mencoreng citra Indonesia di mata dunia internasional. Ia menekankan bahwa isu seperti ini menyangkut harga diri bangsa yang seharusnya dijaga bersama.

“Ini menyangkut harga diri bangsa. Berita yang disebarkan sudah menyesatkan dan membahayakan. Maka dari itu, kami minta Roy Suryo berhenti bicara di media. Buktikan di meja hijau, buktikan secara hukum. Jangan menggiring opini publik,” tambahnya

BACA JUGA:

Ini Alasan Jokowi Lapor Soal Tudingan Ijazah Palsu

Roy Suryo Cs Dilaporkan Buntut Gaduh Isu Ijazah Palsu Jokowi

Ia juga menegaskan, Pasbata bersikap tidak terprovokasi. Mereka, kata Budi, memilih membawa ke jalur hukum dan tetap menjaga ketenangan demi keutuhan bangsa.

“Kami sabar karena kami patuh pada hukum. Kami tidak ingin negara ini terpecah belah. Karena itu, kami tidak melakukan gerakan apa pun. Tapi kami minta, Roy Suryo dan kawan-kawan jangan terus menyulut kemarahan rakyat,” tegasnya.

Ia juga menyinggung sosok yang ikut terlibat bersama Roy, yakni seperti  Dr. Tifa. Menurutnya, tindakan mereka lebih didorong oleh kepentingan politik yang sarat dendam dan kebencian.

“Saatnya kita bersatu. Kritik itu sah, tapi bukan untuk menghancurkan. Kritik harus membangun, bukan menjadi alat pecah belah,” pungkas Budi.

Sebelumnya, Pakar telematika, Roy Suryo siap menghadapi laporan perkara akibat isu ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Kita buktikan saja nanti,” kata Roy Suryo dalam unggahannya di platform X, Selasa (29/4/2025).

Dalam pernyataannya, eks Menpora tersebut menyindir Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengkritisi Prabowo, apakah akan membiarkan rakyatnya yang sedang mencoba mengungkap kebenaran lewat sains dan teknologi, justru dikriminalisasi.

“Apakah Presiden Prabowo membiarkan anak-anak bangsanya, yang kami-kami ini membuka kejujuran dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Ia mengatakan, dirinya tidak bermaksud menyerang, melainkan hanya ingin membuktikan dugaan ketidakaslian ijazah dan skripsi Presiden Jokowi.

“Jadi ini pure saya ingin membuktikan kepalsuan skripsi dan kepalsuan ijazah,” imbuhnya.

Meski begitu, ia terancam terancam dijerat dengan pasal penghasutan.

“Kok malah mau dipidanakan dengan pasal penghasutan. Kami siap,” tegas Roy.

Sementara itu,  Roy Suryo dan tiga orang lainnya dilaporkan oleh organisasi Peradi Bersatu, yang membentuk Tim Advokat Public Defender. Laporan ini muncul setelah laporan serupa sebelumnya ditolak oleh Bareskrim Polri.

“Kami resmi telah melaporkan yang berprofesi sebagai ahli atau ilmuwan dengan inisial RS (Roy Suryo),” ungkap Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan, dalam keterangan pers pada Senin (28/4/2025).

Tak hanya Roy, dalam laporan tersebut Peradi Bersatu juga menyertakan tiga tokoh lain yang turut mengangkat isu serupa. Mereka adalah ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA pada 26 April 2025.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.